KetikPos.com -- Dalam dinamika politik Palembang menjelang Pilkada 2024, ketegangan memuncak seiring dengan spekulasi siapa yang akan mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan PDIP.
Pendaftaran kandidat dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024, dan semua mata tertuju pada dua pasangan calon utama: Ratu Dewa-Prima Salam dan M Hidayat-Charma Afrianto.
Pasangan Ratu Dewa dan Prima Salam telah mengamankan dukungan dari Partai Gerindra, yang memiliki 8 kursi di DPRD. Namun, mereka masih membutuhkan dukungan tambahan untuk memenuhi syarat minimal 10 kursi.
Ratu Dewa, mantan Sekretaris Daerah Kota Palembang, mengusung visi untuk menjadikan Palembang lebih berjaya dan berdaya, sambil berharap mendapatkan tambahan dukungan dari Golkar dan PDIP.
Di sisi lain, M Hidayat, Ketua DPD Partai Golkar Kota Palembang, bersama Charma Afrianto, juga mengincar dukungan dari kedua partai besar tersebut.
Jika mereka berhasil, pasangan ini dapat menggagalkan peluang Ratu Dewa dan Prima Salam, menciptakan persaingan yang semakin sengit.
Arianto, seorang pengamat politik dan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), memprediksi bahwa Golkar, PDIP, dan Gerindra kemungkinan besar akan mengusung Ratu Dewa dan Prima Salam.
Menurut Arianto, Ratu Dewa memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan survei-survei yang telah dilakukan, membuatnya menjadi kandidat yang kuat untuk membawa Palembang ke tingkat yang lebih baik di kancah nasional dan internasional.
Namun, ketidakpastian masih membayangi. Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Palembang, Rubi Indiarta, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP Partai Golkar mengenai dukungan mereka. Golkar masih menunggu instruksi dari pusat, dan keputusan tersebut akan sangat menentukan peta politik Palembang.
PDIP juga berada dalam posisi yang sama, menunggu rekomendasi dari DPP mereka.
Ketua Bapilu DPD PDI Perjuangan Sumsel, Robby Budi Puruhita, menyatakan bahwa partai masih menyelesaikan proses survei dan penyaringan calon.
Meskipun banyak spekulasi yang beredar, Robby meminta masyarakat untuk bersabar menunggu pengumuman resmi.
Selain Ratu Dewa-Prima Salam dan M Hidayat-Charma Afrianto, ada juga pasangan Yudha Pratomo Mahyuddin-Baharudin yang diusung oleh Partai Demokrat dan PKS dengan total 11 kursi, serta pasangan Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina yang didukung oleh NasDem, PAN, dan PKB dengan total 18 kursi.
Keputusan akhir mengenai dukungan dari Golkar dan PDIP akan menjadi momen krusial yang dapat mengubah peta persaingan dalam Pilkada Palembang 2024.
