Oleh Muhamad Nasir
Pemimpin Umum KetikPos.com
Menyongsong Pilkada dengan Kekuatan Religius dan Strategi Cermat
Dalam lanskap politik Palembang yang dinamis, Baharuddin muncul sebagai kandidat yang memadukan kekuatan religius dan strategi politik yang matang.
Dengan latar belakang teknis yang solid dan komitmen mendalam terhadap nilai-nilai religius, Baharuddin bukan hanya sekadar calon walikota; ia adalah figur yang siap membawa perubahan besar bagi kota ini.
Dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang memiliki lima kursi di DPRD Palembang, memberikan Baharuddin modal politik yang signifikan untuk mencalonkan diri sebagai walikota.
Berpasangan dengan Yudha Pratomo Mahyuddin, dengan telah mendaftar di KPU, akan naik kelas dari bakal calon menjadi calon walikota Palembang kalau dinyatakan diterima dan lengkap oleh KPU Palembang.
Mengintegrasikan Keahlian Teknik dengan Perspektif Politik
Lahir dan dibesarkan di Palembang, Baharuddin datang dari latar belakang keluarga yang sederhana namun kaya akan nilai religius.
Ayahnya, Sukabumi, berasal dari Komering OKU, sementara ibunya, Gunung Batu, berasal dari OKU. Keluarga ini memberikan Baharuddin dasar yang kuat dalam nilai-nilai moral dan religius yang membentuk pandangannya terhadap dunia politik.
Pendidikan Baharuddin dimulai di Fakultas Teknik Sipil Universitas Taman Siswa, di mana ia meraih gelar Sarjana pada 1993.
Pendidikan ini membekalinya dengan keahlian teknis yang mendalam, mempersiapkannya untuk memikirkan proyek dengan pendekatan yang terstruktur dan sistematis.
Melanjutkan studi di SDM Universitas Bina Darma pada 2006 dan pendidikan non-formal di Lemhanas RI, Baharuddin memperluas wawasannya dalam bidang manajemen dan kepemimpinan.
Keahlian teknik sipilnya, dipadukan dengan pendidikan tambahan di bidang manajemen, memberikan Baharuddin kemampuan unik untuk merencanakan dan mengelola proyek politik dengan cara yang terstruktur dan efisien.