"Bagi saya, lingkungan yang rusak adalah ancaman langsung bagi rakyat kecil. Mereka yang pertama kali merasakan dampaknya, baik dari segi ekonomi, kesehatan, maupun kelangsungan hidup. Inilah yang membuat saya tak pernah diam ketika melihat ketidakadilan terhadap alam," tegas Andreas yang merupakan alumnus Taman Karya Madya Ekonomi (SMEA) Tamansiswa Palembang ini.
Dari Aktivis Menjadi Legislator: Memperjuangkan Aksi Nyata di DPRD
Kini, sebagai anggota DPRD Kota Palembang, Andreas membawa semua nilai dan semangat perjuangan yang ia emban selama puluhan tahun di jalanan. Namun, ia menegaskan bahwa perannya di parlemen bukanlah untuk mengubah prinsip-prinsipnya, melainkan untuk memaksimalkan kesempatan memperjuangkan perubahan yang lebih nyata dan konkret melalui kebijakan.
“Saya tidak berubah karena posisi ini. Jabatan di DPRD hanya alat yang lebih kuat untuk memastikan perubahan nyata terjadi. Wong cilik, petani, buruh, mereka harus mendapat keadilan, dan itulah tugas saya,” ungkap Andreas.
Sebagai legislator, Andreas berkomitmen untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil DPRD Kota Palembang benar-benar berpihak kepada rakyat kecil, bukan hanya sekadar formalitas politik. Ia juga berjanji akan terus menjadi jembatan bagi mereka yang suaranya sering kali terabaikan dalam proses pengambilan kebijakan.
Baca Juga: Andreas Okdi Priantoro Dorong Perda Sungai untuk Lindungi dan Lestarikan Sungai di Palembang
Simbol Perlawanan dan Harapan
Keberadaan Andreas Okdi Priantoro di DPRD Kota Palembang tak hanya sekadar menjadikan dirinya sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai simbol perlawanan bagi mereka yang termarjinalkan. Dengan pengalaman panjang sebagai aktivis, Andreas membawa harapan baru bagi kelompok-kelompok kecil yang selama ini merasa tak didengar.
“Saya bukan hanya wakil mereka, saya adalah bagian dari mereka. Setiap langkah yang saya ambil di parlemen ini akan terus didasarkan pada suara mereka, karena mereka adalah napas perjuangan saya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan tekad yang kuat dan semangat yang tak pernah padam, Andreas Okdi Priantoro siap membawa perjuangannya ke tingkat yang lebih tinggi di parlemen. Baginya, ini bukan akhir dari perjuangan, melainkan langkah awal untuk memastikan bahwa suara wong cilik terus terdengar dan hak-hak mereka dipertahankan di ruang pengambilan keputusan.
"Perjuangan ini tidak akan berhenti di sini. Saya akan terus maju, bersama wong cilik, untuk memastikan keadilan sosial benar-benar terwujud," tutupnya.