Menkominfo Gandeng Platform Digital, Wujudkan Pilkada Damai 2024 dengan Kampanye Anti-Hoaks

photo author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 07:14 WIB
Menkominfo Budi Arie
Menkominfo Budi Arie

 

KetikPos.com - Dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2024 yang akan berlangsung di 545 daerah pada Rabu, 27 November mendatang, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyerukan sinergi antar platform digital dan media sosial untuk menjaga ruang digital agar tetap kondusif.

Ajakan tersebut disampaikan dalam acara Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks yang diadakan di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis (3/10/2024).

Masa kampanye yang telah dimulai pada 25 September dan berlangsung hingga 23 November mendatang menjadi perhatian utama, terutama dalam menghindari penyebaran hoaks dan konten negatif di internet.

Menkominfo Budi Arie menegaskan bahwa masa kampanye adalah momen penting untuk merawat demokrasi yang sehat di ruang digital.

"Mari kita bahu-membahu mewujudkan Pilkada yang kondusif, aman, dan damai demi demokrasi yang bermakna dan berkualitas," ujarnya.

Menkominfo juga menambahkan bahwa saat ini perhatian dunia tertuju pada keberhasilan Indonesia dalam mengelola ruang digital selama proses demokrasi berlangsung.

Deklarasi Komitmen Pilkada Damai 2024: Kolaborasi Penuh

Deklarasi Pilkada Damai 2024 yang dibacakan bersama berbagai pejabat terkait dan perwakilan platform digital, antara lain Meta, Google, Tiktok, Snackvideo, Telegram, dan Line, mencakup tiga komitmen utama. Pertama, menjaga ruang digital tetap kondusif sepanjang perhelatan Pilkada 2024.

Kedua, memberantas segala bentuk konten negatif yang melanggar hukum, termasuk hoaks terkait Pilkada. Terakhir, membuka ruang kerja sama dengan masyarakat, media, dan tokoh-tokoh terkait untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024.

Budi Arie menyampaikan harapannya bahwa semangat Pilkada Damai 2024 ini dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat, baik di ruang fisik maupun digital.

"Dengan meningkatnya literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital, masyarakat akan semakin bijak dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar di ruang digital," tandasnya.

Kampanye ini juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan platform digital dalam membantu memberantas hoaks dan menciptakan atmosfer yang sehat dalam diskusi publik terkait Pilkada.

Upaya Kolaboratif Menjaga Demokrasi Berkualitas

Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menciptakan pemilu yang damai, sekaligus mengedepankan semangat demokrasi yang inklusif dan bebas dari polusi informasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X