KetikPos.com--Dalam debat perdana Pilkada Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang berlangsung pada Kamis (31/10) di Gedung Persatuan Dharma Wanita Muba, calon bupati Ir. Hj. Luciaty, SE, berhasil memukau penonton dan panelis dengan penguasaan visi, misi, dan program-program unggulannya.
Berpasangan dengan Syaparuddin, Luciaty tampil percaya diri, menjelaskan program-program konkret yang telah dirancangnya untuk membawa perubahan signifikan di kabupaten yang kaya akan sumber daya alam ini.
Baca Juga: Baru Lucianty Mengajukan Surat Permohonan Mundur ke KPU Sumsel
Sosok yang dikenal giat blusukan ini menampilkan program kerja yang tidak sekadar menjanjikan, tetapi didukung oleh data-data valid yang diperoleh dari berbagai sesi sosialisasi dengan masyarakat. Penggunaan indikator terukur serta target waktu yang jelas semakin memperkuat keyakinan publik akan kemampuan Luciaty untuk mengeksekusi program-programnya dengan efektif.
Salah satu keunggulan Luciaty adalah keberaniannya menawarkan pendekatan baru yang berbeda dari para pemimpin terdahulu.
Pendekatan tersebut terlihat dari program kerja yang bukan sekadar meneruskan kebijakan sebelumnya, tetapi menghadirkan inovasi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat Muba ke depan.
Arianto, ST, MT, M.I.KOM, POl, pengamat politik yang dihubungi pada Selasa (1/11), menilai Luciaty sebagai calon yang tidak hanya mahir menyampaikan visi dan misi, tetapi juga memiliki substansi program yang terarah dan sistematis.
"Luciaty menunjukkan kepekaan terhadap aspirasi masyarakat, programnya sangat konkret dan inovatif, tidak sekadar ‘copy-paste’ dari kebijakan lama. Terlihat dia membawa terobosan baru yang sangat dinanti masyarakat untuk kemajuan Muba," ungkapnya.
Baca Juga: Drama Isu Putra/Putri Daerah Makin Panas di Pilkada Muba
Dalam debat tersebut, Luciaty yang juga dikenal sebagai pengusaha SPBU berpengalaman tampak piawai menjawab berbagai pertanyaan dari panelis dan moderator. Ketangkasannya ini, menurut Arianto, menjadi kunci penting bagi masyarakat untuk menilai sejauh mana kompetensi calon bupati dalam memahami dan menjalankan program kerjanya.
"Calon bupati yang mampu menguasai programnya sendiri tentu lebih dipercaya daripada yang lebih banyak menyerahkan jawaban kepada wakilnya. Ini penting bagi masyarakat yang ingin melihat calon bupati yang kompeten dan siap memimpin," tambahnya.
Salah satu program unggulan Luciaty-Syaparuddin meliputi layanan kesehatan dan pendidikan gratis, peningkatan infrastruktur jalan, pemberdayaan dana desa, penciptaan lapangan kerja, serta solusi untuk masalah kebakaran hutan.
Setiap program yang dipaparkan memiliki indikator keberhasilan yang jelas dan didukung data konkret yang diperoleh langsung dari lapangan. Tak heran, program mereka terlihat lebih siap untuk diimplementasikan dan memiliki dampak nyata bagi masyarakat Muba.
Efek positif dari penampilan Luciaty dalam debat ini diperkirakan akan memperkuat elektabilitasnya, terutama di kalangan pemilih yang masih bimbang (swing voters) dan mereka yang belum menentukan pilihan (undecided voters).