Metodologi dan Tren Survei
Survei LKPI dilakukan pada 4-10 November 2024, melibatkan 820 responden dari 17 kabupaten/kota di Sumsel. Dengan metode multistage random sampling, survei ini memiliki margin of error ±3,5% dan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dilakukan secara tatap muka oleh tim survei yang sebagian besar mahasiswa Palembang.
Temuan LKPI sejalan dengan hasil survei dua lembaga lainnya, yakni Cyrus Network dan Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang juga menunjukkan keunggulan signifikan HDCU. Survei Cyrus Network pada 1-5 Oktober 2024 mencatat elektabilitas HDCU di angka 64,7%, sementara survei LSI pada 26 Oktober-3 November 2024 memperlihatkan hasil serupa dengan elektabilitas HDCU sebesar 65%.
Tantangan Pasangan Rival
Bagi pasangan MATAHATI dan E-RA BARU, waktu yang tersisa hingga hari pencoblosan pada 27 November 2024 menjadi tantangan besar. Dukungan terhadap kedua pasangan ini terpotret stagnan, dengan elektabilitas masing-masing tidak lebih dari 20%. Selain itu, tingkat popularitas dan akseptabilitas mereka yang belum mencapai 80% menjadi penghalang utama untuk meningkatkan elektabilitas secara signifikan.
Prediksi Akhir Pilkada Sumsel 2024
Dengan tren yang telah terbentuk, para analis politik memprediksi peluang HDCU untuk memenangkan Pilkada Sumsel sangat besar. Dukungan masyarakat yang solid, tingkat kepuasan yang tinggi, serta strategi kampanye yang efektif menjadi modal kuat untuk melenggang ke kursi kepemimpinan Sumsel periode 2025-2030.
Hanya keajaiban besar yang dapat menggoyahkan posisi HDCU. Namun, dengan elektabilitas yang terus konsisten, pasangan ini tampaknya siap mengukir sejarah sebagai pemimpin yang kembali dipercaya oleh masyarakat Sumsel.