Megawati Tegaskan Kader PDIP Harus Militan, Tak Boleh Hanya Mau yang Instan

photo author
DNU
- Sabtu, 2 Agustus 2025 | 19:59 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri (Dok Ist/KetikPos.com)
Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.comKetua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri mengingatkan para kader agar tidak bersikap instan dalam berpolitik.

Menurut Megawati, menjadi kader partai harus disertai kecerdasan, komitmen, dan kesiapan menghadapi konsekuensi perjuangan politik.

“Jadi, jangan hanya instan. Kalau sudah jadi dan sudah buat sesuatu, lalu berpikir urusan lain, tidak bisa begitu. Orang-orang partai harus cerdas, harus pintar, dan pandai bergaul,” kata Megawati dalam pidato penutupan Kongres VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (2/8).

Baca Juga: PDI Perjuangan Dukung Kebijakan Pemerintahan Prabowo yang Pro-Rakyat, tapi Kritik Tegas Penyimpangan dari Nilai Pancasila

Megawati juga mengenang pengalamannya saat masih menjadi bagian dari PDI, sebelum berubah menjadi PDI Perjuangan. Ia bercerita pernah diperiksa polisi hingga tiga kali dan menjalani interogasi selama belasan jam.

“Waktu itu saya bilang, saya mau ke kantor polisi. Karena saya dipanggil sampai tiga kali, ke kejaksaan juga, sebagai saksi dan diinterogasi. Dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam. Itulah konsekuensi sebagai orang politik,” ujarnya.

Ia kemudian menyinggung perjalanan panjang sang ayah, Presiden Soekarno, dalam dunia politik.

Baca Juga: Megawati: Kader Sejati Itu Turun ke Akar Rumput, Bukan Sekadar Pandai Bicara

“Coba kalian baca buku Bung Karno. Beliau mulai berpolitik umur 16 tahun. Dan kerjaannya hanya keluar masuk penjara, selalu dibuang ke mana-mana. Sebenarnya untuk apa coba? Kok mau seperti itu?” tutur Megawati.

Menurut Presiden Kelima RI ini, semua pengorbanan tersebut dilandasi oleh idealisme untuk menjadikan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat.

“Karena apa? Karena idenya, idealismenya. Bahwa kita akan menjadi sebuah negara berdaulat dan merdeka. Alhamdulillah, itulah yang terjadi,” katanya.

Baca Juga: Tangis Haru Warnai Kedatangan Hasto Kristiyanto di Kongres VI PDI Perjuangan

Megawati juga menegaskan bahwa dirinya telah lama terjun ke dunia politik, yakni sejak tahun 1986 dan terpilih menjadi anggota DPR pada 1987. Ia menekankan pentingnya loyalitas dan kerja nyata dari para kader.

“Saya masuk PDI tahun 1986. Jadi sudah kawakan. Setelah itu tidak pernah berhenti. Tahun 1987 masuk DPR. Tiga kali berturut-turut menang terus,” ujarnya sambil menyapa kader dari Jawa Tengah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X