Dari Parlementer Rapuh ke Presidensial Setengah Hati: Potret Evolusi Sistem Pemerintahan Indonesia

photo author
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:26 WIB
Dari Parlementer Rapuh ke Presidensial Setengah Hati: Potret Evolusi Sistem Pemerintahan Indonesia (dok)
Dari Parlementer Rapuh ke Presidensial Setengah Hati: Potret Evolusi Sistem Pemerintahan Indonesia (dok)

Suara Pakar: Demokrasi Indonesia Masih “Tambal Sulam”
Pakar hukum tata negara, Feri Amsari, menilai sistem presidensial Indonesia berjalan “setengah hati.”
“Konstitusi kita sudah presidensial, tapi praktiknya masih bercampur dengan logika parlementer. Koalisi besar yang dibangun presiden membuat DPR kehilangan taring, sementara lembaga lain berisiko dikendalikan,” jelasnya.

Catatan Akhir: Demokrasi Masih Mencari Jati Diri
Sejarah sistem pemerintahan Indonesia menunjukkan satu hal: demokrasi di negeri ini ibarat kapal besar yang terus berganti haluan. Kadang oleng, kadang stabil, tapi belum benar-benar sampai ke pelabuhan ideal.

Tantangan terbesar hari ini bukan lagi soal memilih sistem, melainkan memastikan presiden yang kuat tidak berubah menjadi predator politik. Tanpa keseimbangan lembaga legislatif, yudikatif, dan kontrol masyarakat sipil, demokrasi Indonesia akan terus berjalan “setengah hati.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X