Hoaks Mengguncang Kabinet: Isu Mundurnya Sri Mulyani dan Fakta di Baliknya

photo author
- Minggu, 7 September 2025 | 07:07 WIB
Hoaks Mengguncang Kabinet: Isu Mundurnya Sri Mulyani dan Fakta di Baliknya (dok)
Hoaks Mengguncang Kabinet: Isu Mundurnya Sri Mulyani dan Fakta di Baliknya (dok)

Ketikpos.com, Jakarta – Di tengah suhu politik yang kian memanas dan tensi ekonomi nasional yang belum sepenuhnya stabil, publik dikejutkan oleh kabar mengejutkan: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan mundur dari Kabinet Merah Putih. Kabar ini pertama kali meledak lewat sebuah video di YouTube yang segera viral di media sosial. Judul provokatif, narasi manipulatif, dan sikap diam sejumlah pejabat kian memperkuat spekulasi bahwa bendahara negara itu benar-benar angkat kaki.

Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, isu ini terbukti hanya sebatas kabar burung tanpa dasar fakta, alias hoaks. Meski demikian, efeknya tidak bisa dianggap remeh: pasar modal terguncang, opini publik terbelah, dan kepercayaan pada stabilitas kabinet sempat goyah.


1. Isu Viral dan “Bungkam” Para Pejabat Video berjudul “Sri Mulyani Dikabarkan Mundur? Sejumlah Pejabat Bungkam” langsung menyita perhatian publik. Dengan cepat video itu dibagikan di berbagai platform, memicu rasa penasaran, bahkan kekhawatiran.

Dalam video tersebut, dikisahkan bahwa sejumlah pejabat kunci, termasuk Wakil Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian, memilih untuk tidak berkomentar saat dimintai konfirmasi. Diamnya pejabat negara inilah yang kemudian ditafsirkan publik sebagai “sinyal kuat” bahwa kabar pengunduran diri benar adanya.

Namun, pola ini bukan hal baru. Bungkamnya pejabat kerap dimanfaatkan pihak tertentu untuk membangun narasi spekulatif, dan dalam kasus Sri Mulyani, isu itu berkembang bak bola salju yang menggelinding liar.


2. Klarifikasi Tegas Airlangga Hartarto Tak berselang lama, klarifikasi resmi pun muncul. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mendengar kabar pengunduran diri Sri Mulyani.

“Tidak ada informasi apapun yang saya terima soal mundurnya Bu Sri Mulyani,” tegas Airlangga. Pernyataan ini menjadi titik awal pembongkaran bahwa kabar tersebut hanyalah spekulasi yang dibungkus dengan kemasan dramatis.


3. Sri Mulyani Tetap Bekerja Seperti Biasa Fakta paling gamblang bahwa isu ini tidak benar terlihat dari aktivitas resmi Sri Mulyani sendiri. Pada 31 Agustus 2025, ia hadir dalam Rapat Kabinet Indonesia Maju. Bahkan, dalam unggahan Instagram pribadinya, tampak jelas dirinya bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto dan ikut serta dalam rapat tersebut.

Kehadirannya bukan hanya simbol, tapi bukti bahwa Sri Mulyani masih bekerja penuh sebagai Menteri Keuangan. Tidak ada tanda-tanda bahwa ia akan meninggalkan posisinya.


4. Kominfo: Hoaks dengan Polesan Deepfake Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Komdigi menyatakan secara resmi bahwa kabar ini adalah hoaks.
Investigasi menemukan bahwa video viral yang memperlihatkan Sri Mulyani “meminta maaf dan pamit” ternyata merupakan potongan pidato lama dari tahun 2024 yang dimanipulasi.

Bahkan, sejumlah pakar menduga bahwa cuplikan itu adalah hasil deepfake—teknologi manipulasi visual berbasis AI yang semakin sering digunakan untuk menyebarkan disinformasi.

Media kredibel seperti Tirto.id, Bisnis.com, hingga Antara mengonfirmasi temuan serupa. Semua menegaskan bahwa tidak ada pernyataan resmi apapun dari Sri Mulyani terkait pengunduran diri.


5. Bukan Kali Pertama Isu Ini Muncul Isu pengunduran diri Sri Mulyani sejatinya bukan kali pertama beredar. Pada Maret 2025, rumor serupa pernah mencuat. Saat itu, Sri Mulyani hanya memberikan senyum diplomatis ketika ditanya awak media usai rapat di Istana. Namun, ia tetap menegaskan bahwa posisinya sebagai Menkeu berjalan normal.
Polanya hampir sama: rumor dilempar, publik dibuat gelisah, media sosial ramai, lalu berakhir dengan klarifikasi. Bedanya, kali ini dampaknya jauh lebih serius karena pasar ikut terhantam.


6. Dampak Global: Pasar Modal Terguncang Yang membuat isu ini semakin berbahaya adalah dampaknya pada pasar keuangan. Pada 18 Maret 2025, menjelang rapat kebijakan moneter Bank Indonesia, rumor pengunduran diri Sri Mulyani membuat IHSG anjlok 7,1% hingga memicu trading halt.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X