Muktamar X PPP Ricuh, Muhammad Asrul Indrawan Optimis Agus Suparmanto Siap Geser Mardiono

photo author
- Sabtu, 27 September 2025 | 23:47 WIB
Foto bersama Muhammad Asrul Indrawan dengan H Agus Suparmanto  (Dok Ist/KetikPos.com)
Foto bersama Muhammad Asrul Indrawan dengan H Agus Suparmanto (Dok Ist/KetikPos.com)

KetikPos.comMuktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di salah satu hotel kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025), berakhir ricuh.

Dua kubu pendukung calon ketua umum terlibat bentrok fisik hingga saling lempar.

Ketua Tim Pemenangan Agus Suparmanto (Pegasus) Wilayah Sumatera Selatan, Muhammad Asrul Indrawan, membenarkan insiden tersebut. 

Menurutnya, kericuhan tak lepas dari kekecewaan kader terhadap kepemimpinan Plt Ketum PPP, Mardiono.

“Suara perubahan bergema di arena muktamar. Itu tanda jelas bahwa kader sudah tidak percaya pada kepemimpinan lama,” tegas Asrul didampingi Sekretaris Tim Pemenangan, Dewi Komalasari.

Asrul optimistis, Agus Suparmanto bersama Gus Taj Yasin akan segera memimpin PPP. Ia menyebut, dari total 600 suara sah, sebanyak 465 suara sudah mengalir ke pasangan tersebut.

“Artinya, lebih dari dua pertiga peserta muktamar mendukung Agus Suparmanto – Gus Taj Yasin. Kami optimis dan yakin muktamar ini akan berakhir aklamasi,” jelas Ketua DPW GPK Sumsel itu.

Menurut Asrul, Muktamar X menjadi momentum akhir bagi Mardiono. “PPP butuh arah baru, bukan sekadar mempertahankan kursi. Kami ingin mengembalikan marwah partai dan mengangkat suara umat. Pegasus hadir untuk itu,” ujarnya.

Ia juga membeberkan, dukungan Mardiono di Sumsel semakin mengecil. Dari 17 DPC, hanya 11 yang masih bersamanya, sementara 6 DPC lainnya terang-terangan mendukung Pegasus.

“Muktamar ini bukan sekadar forum, tapi pertaruhan masa depan partai,” tandas Asrul.

Diketahui, di dalam video yang beredar di Media Sosial, kericuhan Muktamar PPP bermula saat kelompok kader yang menolak kepemimpinan Plt Ketua Umum Mardiono meneriakkan desakan perubahan. “Perubahan, perubahan, perubahan,” teriak mereka.

Teriakan itu langsung dibalas pendukung Mardiono dengan yel-yel tandingan. Adu mulut pun pecah, situasi makin panas hingga berujung baku hantam.

Bentrok baru terhenti setelah Politisi PPP Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin turun tangan meredam amarah massa. 

Namun insiden ini menegaskan betapa dalamnya perpecahan internal PPP pasca anjloknya suara partai pada Pemilu 2024. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kejaksaan RI telah Bertransformasi & Mereformasi Diri

Rabu, 19 November 2025 | 12:23 WIB
X