KetikPos.com — Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di salah satu hotel kawasan Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025), berakhir ricuh.
Dua kubu pendukung calon ketua umum terlibat bentrok fisik hingga saling lempar.
Ketua Tim Pemenangan Agus Suparmanto (Pegasus) Wilayah Sumatera Selatan, Muhammad Asrul Indrawan, membenarkan insiden tersebut.
Menurutnya, kericuhan tak lepas dari kekecewaan kader terhadap kepemimpinan Plt Ketum PPP, Mardiono.
“Suara perubahan bergema di arena muktamar. Itu tanda jelas bahwa kader sudah tidak percaya pada kepemimpinan lama,” tegas Asrul didampingi Sekretaris Tim Pemenangan, Dewi Komalasari.
Asrul optimistis, Agus Suparmanto bersama Gus Taj Yasin akan segera memimpin PPP. Ia menyebut, dari total 600 suara sah, sebanyak 465 suara sudah mengalir ke pasangan tersebut.
“Artinya, lebih dari dua pertiga peserta muktamar mendukung Agus Suparmanto – Gus Taj Yasin. Kami optimis dan yakin muktamar ini akan berakhir aklamasi,” jelas Ketua DPW GPK Sumsel itu.
Menurut Asrul, Muktamar X menjadi momentum akhir bagi Mardiono. “PPP butuh arah baru, bukan sekadar mempertahankan kursi. Kami ingin mengembalikan marwah partai dan mengangkat suara umat. Pegasus hadir untuk itu,” ujarnya.
Ia juga membeberkan, dukungan Mardiono di Sumsel semakin mengecil. Dari 17 DPC, hanya 11 yang masih bersamanya, sementara 6 DPC lainnya terang-terangan mendukung Pegasus.
“Muktamar ini bukan sekadar forum, tapi pertaruhan masa depan partai,” tandas Asrul.
Diketahui, di dalam video yang beredar di Media Sosial, kericuhan Muktamar PPP bermula saat kelompok kader yang menolak kepemimpinan Plt Ketua Umum Mardiono meneriakkan desakan perubahan. “Perubahan, perubahan, perubahan,” teriak mereka.
Teriakan itu langsung dibalas pendukung Mardiono dengan yel-yel tandingan. Adu mulut pun pecah, situasi makin panas hingga berujung baku hantam.
Bentrok baru terhenti setelah Politisi PPP Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin turun tangan meredam amarah massa.
Namun insiden ini menegaskan betapa dalamnya perpecahan internal PPP pasca anjloknya suara partai pada Pemilu 2024. ***
Artikel Terkait
Klarifikasi Ketua KPU Palembang Terkait Kesalahan Pemasangan Logo Partai PBB pada Paslon Pilwako 2024
Bawaslu Tegaskan Sembako di Gudang NasDem Bukan Pelanggaran, Murni untuk HUT Partai
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda Kiemas : Soliditas Partai Adalah Kunci di Tengah Tekanan
Riza Toni Siahaan Daftar Bacalon Wali Kota Pangkalpinang Lewat Partai Golkar
DPW Partai Berkarya Sumsel Apresiasi Munas 2025: Siap Kawal Kepemimpinan Baru dan Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Surya Paloh: Demi Jaga Marwah Partai
DPW Berkarya Sumsel Desak Menkum Sahkan SK Munas, Herman Misron: Jangan Hambat Konsolidasi Partai