Megawati Instruksikan Kepala Daerah Dari PDI Perjuangan Harus Selesaikan Kemiskinan Esktrim dan Stunting

KETIKPOS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan, kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan harus berhasil mengatasi kemiskinan. Ia menekankan keyakinannya bahwa kemiskinan ekstrim bisa diatasi, terbukti di beberapa daerah seperti Solo, Banyuwangi, Surabaya, Semarang, dan Tidore.

Hal tersebut seperti dilansir dari laman gesuri.id saat penutupan Rakernas III PDI Perjuangan dengan tema ‘Fakir Miskin dan Anak-Anak Telantar Dipelihara oleh Negara’ di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (8/6).

Baca Juga: Megawati Sampaikan 7 Perintah dalam Rakernas III PDI Perjuangan Tahun 2023

“Melalui testimoni para kepala daerah PDI Perjuangan yang telah berhasil mengatasi kemiskinan ekstrim seperti contoh-contoh di Solo, Surabaya, Banyuwangi, Semarang, Tidore Kepulauan dan masih banyak yang lain, semakin mendorong rasa percaya diri kita bahwa kemiskinan ekstrim itu sebenarnya bisa diatasi,” kata Megawati

Megawati juga mewajibkan agar setiap kepala daerah PDI Perjuangan wajib mengembangkan pusat data orang miskin.

Baca Juga: Rakernas III PDI Perjuangan Tahun 2023 Hasilkan 17 Rekomendasi Eksternal

“Instruksi saya agar setiap kepala daerah dari PDI Perjuangan untuk mengembangkan pusat data orang miskin bersifat wajib. Dengan data orang miskin yang akurat yang harus dengan nama, dengan alamat,” ungkap Megawati.

Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini meminta, program pengentasan kemiskinan dilakukan secara terpadu dengan melihat aspek-aspek sosial, perikehidupannya, dan bagaimana tumbuh daya juangnya.

Baca Juga: 3 Kader Terbaik Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Palembang Siap Memenangkan Pileg 2024

“Saya berbicara dengan bapak Presiden mengatakan saya setuju sekali kalau segera melaksanakan demografi itu untuk diinformasikan secara luas terutama antara lain dalam rangka menyelesaikan fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh negara, memang dengan program stunting itu sebenarnya seluruh masyarakat Indonesia itu harus ikut serta di dalam pembebasan stunting menjadi 0 persen,” jelas Megawati.

Baca Juga: Hantar Bakal Caleg PDI Perjuangan Ke KPUD Kota Palembang, Puluhan Abang Becak dan Ratusan Kader Konvoi Bersama

Dia pun mengingatkan pentingnya penanganan stunting ini untuk segera dilakukan, karena sampai sekarang belum ada obatnya.

“Sampai hari ini supaya saudara-saudara wartawan ketahui, stunting belum ada obatnya,” kata Megawati. (***)