KetikPos.com – Andreas Okdi Priantoro, SE.Ak., SH, seorang aktivis yang dijuluki sebagai "Banteng Parlemen Jalanan", kini resmi duduk di kursi DPRD Kota Palembang untuk periode 2024-2029 dari Fraksi PDI Perjuangan.
Lahir dari rahim kaum marjinal dan besar di akar rumput, Andreas Okdi Priantoro kerap disapa Andreas OP ini tak akan pernah melupakan asal usulnya.
Baca Juga: Andreas Okdi Priantoro Dorong Perda Sungai untuk Lindungi dan Lestarikan Sungai di Palembang
Bagi pria 46 Tahun silam di Lampung Selatan ini, suara wong cilik bukan sekedar isu, melainkan urut nadi dan napas perjuangannya.
Gelora perjuangan ini dimulai sejak dirinya masih duduk di bangku kuliah di Universitas Sriwijaya 1998 silam hingga sekarang, menjadikan dirinya sebagai simbol perlawanan bagi kelompok yang termarjinalkan.
Baca Juga: Andreas Dorong Perda Sungai dan RTH: Solusi Krusial untuk Ekosistem Kota Palembang
Mulai dari petani, nelayan, buruh, hingga kaum miskin kota dan minoritas, ia berdiri sebagai tameng bagi mereka yang sering kali terpinggirkan.
Bahkan, isu lingkungan tak luput dari perhatiannya, menggarisbawahi komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat kecil dan pelestarian alam.
Baca Juga: Andreas Okdi Priantoro Berhasil Melenggang Ke DPRD Kota Palembang Periode 2024 - 2029
Kini, sebagai wakil rakyat di DPRD, Andreas menegaskan bahwa posisinya tak akan mengubah prinsip-prinsip yang selama ini ia pegang teguh.
“Saya lahir dari perjuangan wong cilik, dan saya akan terus berada di barisan terdepan untuk mereka. Tugas saya jelas, memastikan suara mereka sampai ke parlemen, bukan sekadar janji, tapi aksi nyata,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Palembang ini usai pelantikan di DPRD kota Palembang, Senin (30/09/24)
Baginya, jabatan sebagai legislator bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal yang baru. Andreas siap memanfaatkan setiap peluang dan kekuatan politiknya untuk memperjuangkan kebijakan yang benar-benar berpihak pada rakyat.
“Kursi di parlemen ini adalah alat untuk memastikan perubahan, bukan sekadar posisi kekuasaan,” tegasnya yang juga menjabat sebagai Ketua BAGUNA DPC PDI Perjuangan Kota Palembang ini.