Dalam upaya untuk mengatasi karhutla yang semakin meluas, Polda Sumsel telah menambah personil dalam operasi stop karhutla 2023 yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel.
"Jumlah personil telah ditingkatkan dari 300 menjadi 460 orang, dan kemungkinan akan terus bertambah dengan perpanjangan waktu operasi,"ungkap dia.
Tak pandang bulu, pihaknya akan menjerat hukuman penjara dan denda jika dari hasil penyelidikan terbukti bersalah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Baca Juga: Antisipasi Karhutla, Pemprov Sumsel Kerahkan Berbagai Upaya
"Jika terbukti bersalah dalam hasil penyelidikan, keenam perusahaan tersebut dapat dijerat dengan berbagai pasal, termasuk Pasal 187 KUHP, UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, UU No. 32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup, dan Pasal 108 UU Perkebunan. Ancaman hukuman penjara dan denda yang berlaku berbeda-beda sesuai dengan pasal yang dilanggar,"tandas dia (**)
Artikel Terkait
Kepala BNPB Nyatakan Karhutla Sumatera Selatan Terkendali
Tim Satgas Terus Padamkan Karhutla di OKI
Dalam Ops Stop Karhutla, Polres OKI Gelar Pengobatan Gratis
Polres Banyuasin Lakukan Pengecekan Titik Koordinat Hotspot dan Upaya Pemadaman Karhutla
Pantau Karhutla, Kepala BNPB Lakukan Patroli Udara
Kabut Asap Tebal Selimuti Sumsel, PAB Riza Tony Siahaan Angkat Bicara Dukung Kapolda Sumsel Menangani Karhutla
Walhi Bersama Gabungan Mahasiswa Desak DPRD Sumsel Segera Cabut Izin Perusahaan yang Melakukan Karhutla