Ini mencerminkan kebijakan desain yang mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan dapur sehari-hari.
Konstruksi Tanpa Paku dan Keberlanjutan
Salah satu keunikan Rumah Baghi adalah konstruksinya yang menggunakan rotan sebagai pengganti paku.
Meskipun demikian, rumah-rumah ini terbukti sangat kokoh dan tahan gempa.
Tiang-tiang Rumah Baghi, yang berdiri di atas alas batu tanpa menancapkan diri ke dalam tanah, menunjukkan kearifan lokal yang memanfaatkan bahan-bahan sekitar secara efektif.
Baca Juga: Promosikan Kopi Pagaralam, Komunitas Kopi Gelar Festival
Terlepas dari perubahan zaman, Rumah Baghi di Pagaralam, yang berdekatan dengan Gunung Dempo, telah tetap tegak berdiri dan tidak pernah mengalami kerusakan signifikan akibat gempa bumi.
Warisan arsitektur ini bukan hanya sekadar rumah, melainkan sebuah karya seni yang mencerminkan keseimbangan antara keindahan, kekuatan, dan keberlanjutan.
Rumah Baghi adalah bukti nyata keahlian lokal dalam merancang dan membangun rumah yang tidak hanya indah secara estetika tetapi juga tahan uji waktu.
Baca Juga: Pulau Nirup, Destinasi Hijau Nan Berkelanjutan Menyita Perhatian Menparekraf