Rediyan juga menyoroti bagaimana penurunan angka pengangguran dapat membantu mengatasi masalah sosial lainnya, seperti stunting dan kemiskinan ekstrem.
"Ketika angka pengangguran turun, otomatis tingkat kesejahteraan keluarga meningkat, yang akhirnya berdampak pada pengurangan kasus stunting dan kemiskinan ekstrem di kota ini," jelasnya.
FGD ini juga membahas berbagai solusi inovatif, mulai dari digitalisasi sistem lapangan kerja hingga kerja sama dengan sektor swasta untuk menyerap tenaga kerja lokal. Rediyan menyatakan bahwa forum ini diharapkan dapat menghasilkan rencana strategis baru untuk menurunkan angka pengangguran terbuka di Palembang secara signifikan.
Dengan adanya FGD ini, Disnaker dan seluruh peserta berharap mampu menyusun langkah konkret untuk memperbaiki kualitas tenaga kerja di Palembang.