Debit Air Sungai Lematang Meningkat, Dua Desa di Kecamatan Tanah Abang Mulai Terdampak Banjir, Warga Diminta untuk Waspada

Sebagai langkah mitigasi, Polsek Tanah Abang telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mendirikan posko banjir di Desa Curup dan Desa Sukaraja.

Posko ini akan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Pemerintah Kecamatan Tanah Abang, Puskesmas, serta perangkat desa setempat.

Baca Juga: Sinergi Tripika dan Puskesmas Tanah Abang Dorong Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya juga telah melaporkan situasi ini kepada pimpinan daerah dan instansi terkait untuk segera menyalurkan bantuan sembako, air bersih, serta obat-obatan.

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan melaporkan perkembangan situasi secara langsung.

Monitoring dan dokumentasi terus dilakukan untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat sasaran," tambahnya.

Baca Juga: Rumah Warga di Dusun VI, Desa Tanah Abang Utara Diembat Sijago Merah

Dinas Sosial Kabupaten PALI diharapkan dapat segera menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Selain itu, langkah antisipasi kesehatan menjadi prioritas utama untuk mencegah penyebaran penyakit akibat banjir.

"Kami merekomendasikan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Tanah Abang untuk aktif memberikan edukasi serta bantuan medis kepada masyarakat. Penyediaan obat-obatan untuk penyakit kulit dan diare harus menjadi prioritas," ujarnya.

Baca Juga: Polres PALI Kawal Penyaluran Beras Cadangan Pangan untuk 17 Desa di Kecamatan Tanah Abang

Dengan situasi yang masih dinamis, sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menghadapi potensi banjir yang lebih besar.

"Semoga langkah-langkah yang diambil dapat mencegah kerugian lebih lanjut dan menjaga keselamatan warga di Kecamatan Tanah Abang," pungkas IPTU Arzuan. (B4R)