Dia menjelaskan, itulah bentuk kontribusi para pemuda untuk mengatasi banjir.
"Tetapi banjir ini menjadi persoalan bersama. Jadi masyarakat khususnya pemerintah dalam hal ini pemerintah kota Palembang dan pemerintah provinsi Sumsel bertanggung jawab untuk mencarikan solusi.
Bagaimana di November 2024 mencalonkan diri berarti dia siap untuk mengatasi semua permasalahan khususnya di kota Palembang yaitu problema banjir," bebernya.
"Banjir ini sudah berulang kali terjadi. Jadi ketika pemerintah terbentuk maka harus dicarikan solusinya mulai dari dangkal nya sungai harus di harus dikeruk. Kemudian sampah-sampah harus dibersihkan.
Namun pemerintah juga harus membuat kanal-kanal baru supaya aliran air tidak tersendat.
Bangunan yang tidak sesuai dengan amdal harus tegas maka harus dirobohkan jika tidak sesuai dengan izinnya. Jadi kita berkolaborasi dengan pemerintah dalam mengatasi banjir," pungkasnya. (Yanti)
Artikel Terkait
Banjir Rendam PALI, Aparat dan Instansi Siaga
Sebelas Desa di Tanah Abang Terendam Banjir, Kapolres PALI Imbau Warga Waspada
Banjir Landa Talang Ubi, Polres PALI Gerak Cepat Tangani Dampak
"Sekda Palembang Ngebut Atasi Banjir, Kolam Retensi Dirombak Total!
Masyarakat Diminta Berperan, Banjir Disekitar SMKN 2 Palembang Butuh Solusi Bersama
Tak Peduli Banjir, Ketua TP PKK Palembang Terjang Genangan Demi Warga Sakit
PT Gorby Putra Utama (GPU) Salurkan Ribuan Paket Bantuan untuk Korban Banjir di Muratara