Namun, jumlahnya bervariasi berdasarkan level driver dalam sistem aplikasi.
"Ada yang menerima Rp1,6 juta, ada yang hanya Rp50 ribu.
Ini bukan ketimpangan, melainkan sistem aplikator yang membagi berdasarkan kategori driver seperti basic, platinum, atau gold," jelas Asrul.
Ia juga meminta agar aplikator lebih selektif dalam menyalurkan BHR, memastikan bonus Idulfitri diberikan kepada driver Muslim, sementara driver dari agama lain mendapat bonus serupa saat hari raya mereka.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Terpilih, Herman Deru, Disambut Antusias oleh Ratusan Anggota DPD ADO Sumsel
"Aplikator bisa mendeteksi data ini agar BHR diterima sesuai peruntukannya," tegasnya.
Asrul berharap perhatian dari pemerintah dan komunitas terus meningkatkan kesejahteraan driver online "Sesulit apa pun kondisi, kita harus tetap berbagi. Alhamdulillah, hari ini kita mendapat perhatian dari Pak Gubernur.
Pak Wali Kota Palembang belum bisa hadir karena agenda lain, tetapi kami yakin beliau tetap ada di hati kita," pungkasnya
Artikel Terkait
Layanan Dokumen Kependudukan Gratis, ADO Sumsel Gandeng Pelayanan Satu Pintu
Seminggu Jelang Pencoblosan: ADO Sumsel Siap Kawal Kemenangan HDCU dan RDPS di Pilkada 2024
Inovasi Karier di Palembang: Program Ado Gawe Memudahkan Akses Pekerjaan Melalui TikTok
Gubernur Sumsel Terpilih, Herman Deru, Disambut Antusias oleh Ratusan Anggota DPD ADO Sumsel
Kedai ADO Sumsel Resmi Dibuka, Dorong Pengembangan UMKM dan Kesejahteraan Driver Ojol di Sumatera Selatan
Ketua DPD ADO Sumsel Desak Pemerintah Akhiri Polemik Status Ojol: Stop Plin-Plan, THR dan Perlindungan Sosial Harus Jelas!
Ketua DPD ADO Sumsel Minta Aplikator Segera Jalankan Imbauan Presiden soal BHR Driver Ojol