Antisipasi Banjir, Camat Kemuning Amiruddin Sandy: Perlu Penanganan Komprehensif

photo author
DNU
- Jumat, 18 April 2025 | 23:06 WIB
Camat Kemuning Palembang  Dr. Amiruddin Sandy, S.STP.,M.Si (Yanti/KetikPos.com)
Camat Kemuning Palembang Dr. Amiruddin Sandy, S.STP.,M.Si (Yanti/KetikPos.com)



KetikPos.com - Berbagai upaya telah dilakukan Camat Kemuning Palembang  Dr. Amiruddin Sandy, S.STP.,M.Si dalam mengantisipasi banjir di wilayah Kecamatan Kemuning diantaranya melakukan sosialisasi tidak boleh membuang sampah sembarangan dan bersama sama dengan PUPR Kota Palembang dalam menertibkan bangunan liar disaluran air, serta  memperluas saluran air.

Camat Kemuning Palembang  Dr. Amiruddin Sandy, S.STP.,M.Si mengatakan, memang kawasan Kemuning ini merupakan kawasan yang rawan banjir. Sehingga setiap hujan dari intensitas sedang sampai hujan lebat maka akan terjadi banjir.

Baca Juga: Tak Peduli Banjir, Ketua TP PKK Palembang Terjang Genangan Demi Warga Sakit

"Memang ada beberapa titik yang rawan banjir. Karena memang ada beberapa kawasan di Kemuning yang memang dataran rendah dan pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan adanya aspek lingkungan seperti saluran air dan lain sebagainya," ujarnya, Kamis (17/4/2025).

Oleh sebab itu sambung Amiruddin, pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa tidak boleh membuang sampah sembarangan dan tidak boleh membangun bangunan di atas saluran air dan sebagainya.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Berperan, Banjir Disekitar SMKN 2 Palembang Butuh Solusi Bersama

"Selain itu kami juga terus berupaya dengan dinas terkait dengan Dinas PU PR untuk merapikan saluran-saluran air yang ada di wilayah kita. Jadi supaya saluran itu mungkin awalnya kecil kita lebarkan dan yang kurang dalam kita dalamkan lagi," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, di Kecamatan Kemuning ini ada dua kolam retensi yakni di Talang Aman dan Seduduk Putih. Namun itu belum mencukupi ketika curah hujan tinggi. Karena airnya itu sudah meluap keluar dari kolam retensi.

Baca Juga: Sekda Palembang Ngebut Atasi Banjir, Kolam Retensi Dirombak Total!

"Jadi memang perlu penanganan komprehensif menyeluruh terkait seluruh aspek kita perhatikan. Sebagai contoh di sungai Bayas dan di Simpang Polda itu sudah diperbaiki saluran-saluran airnya dan apabila masih terjadi genangan yang mungkin sudah terbukti bahwa dinas terkait Dinas PU sudah langsung menurunkan pompa untuk cepat mengalirkan airnya. Kemudian ada juga saluran air yang belum permanen di permanenkan. Jadi itu yang dilakukan dalam upaya Sisi kebijakan," tuturnya.

Selain itu sambung Amiruddin, pihaknya juga gencar memasang spanduk termasuk melakukan sosialisasi di media sosial. "Itu berbagai upaya yang kita lakukan untuk mengantisipasi banjir," ucapnya.

Baca Juga: Banjir Landa Talang Ubi, Polres PALI Gerak Cepat Tangani Dampak

"Untuk penertiban bangunan liar disekitar saluran air, kita selalu bersama PUPR bersama Kodim, kami juga turut membantu untuk menertibkan bangunan di saluran air. Jadi itu tidak terlalu banyak lagi. Beberapa tempat usaha di saluran air itu kita tertibkan dan masyarakat kooperatif saat kita beri penjelasan," pungkasnya. (Yanti

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X