“Kami imbau kepada para pemilik lahan, khususnya perusahaan, agar siaga menghadapi musim kemarau. Sediakan sumber air, kanal isolasi api, serta peralatan pemadam yang mudah dijangkau,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan simulasi penanggulangan karhutla, mulai dari deteksi titik api menggunakan drone, evakuasi warga, hingga proses pemadaman api oleh tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, dan relawan. Simulasi tersebut menggambarkan kesiapan taktis seluruh elemen dalam menghadapi skenario terburuk.
Baca Juga: Menteri KLH Bersama PJ Gubernur Sumsel Tinjau Karhutla di OKI
Adapun wilayah-wilayah rawan karhutla seperti Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir kembali menjadi fokus perhatian pada tahun ini. Kepolisian menegaskan akan bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran, baik individu maupun korporasi, guna menekan potensi bencana sejak dini.
Melalui kegiatan ini, Sumatera Selatan meneguhkan komitmennya untuk tidak lagi menjadi langganan kabut asap. Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat diharapkan bahu-membahu dalam menciptakan musim kemarau yang bebas dari karhutla.
“Kalau semua pihak bergerak bersama dan patuh terhadap aturan, kami optimis tahun ini bisa dilewati tanpa tragedi asap,” pungkas Nandang.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM".
Artikel Terkait
Cegah Karhutla, PJ Gubernur Sumsel Bersama Menteri LHK Gelar Rapat Koordinasi
Menteri KLH Bersama PJ Gubernur Sumsel Tinjau Karhutla di OKI
Sumsel Konsisten Cegah Karhutla Dengan Penegakan Hukum
Cegah Karhutla, PJ Gubernur Sumsel Nyatakan Perlu Langkah Strategis
Masalah Karhutla 2023, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Asap Beda Data dengan Pemprov Sumsel
Danrem 044/Gapo Apresiasi Sinegritas Forkopimda PALI Tangani Karhutla
Siaga Karhutla, Wali Kota Palembang Instruksikan Camat dan Lurah Pantau Wilayah