daerah

Dukung Langkah Tegas Pemerintahan RDPS, KAPL Serukan Reformasi Perizinan di Palembang

DNU
Jumat, 11 April 2025 | 18:15 WIB
Puluhan massa dari Komite Aksi Penyelamat Lingkungan (KAPL) menggelar aksi damai di Kantor Wali Kota Palembang, Jumat (11/04/25), sebagai bentuk apresiasi atas ketegasan Pemkot dalam menertibkan bangunan liar dan pelanggaran tata ruang. (DN/KetikPos.com)

KetikPos.com  — Puluhan massa dari Komite Aksi Penyelamat Lingkungan (KAPL) menggelar aksi damai di Kantor Wali Kota Palembang, Jumat (11/04/25), sebagai bentuk apresiasi atas ketegasan Pemkot dalam menertibkan bangunan liar dan pelanggaran tata ruang.

Koordinator aksi, Rizky Pratama Saputra, ST, menyoroti langkah cepat Wakil Wali Kota Palembang yang turun langsung menyikapi pembangunan bermasalah di Jalan Angkatan 45.

“Ini bukti keberanian dan komitmen Pemkot menjaga ketertiban dan ketaatan regulasi,” ujar Rizky.

Baca Juga: DPRD Palembang Didemo! KAPL Desak Penutupan Usaha yang Langgar Tata Ruang

Menurutnya, tindakan tersebut menunjukkan keberpihakan Pemkot pada kepentingan publik dan perlindungan lingkungan. Ia mendesak agar ketegasan ini konsisten di seluruh wilayah kota.

“Penegakan hukum tak boleh tebang pilih. Semua pelanggar harus diproses secara adil dan transparan,” tegasnya.

Baca Juga: Diduga Melanggar RTRW dan AMDAL, KAPL Desak Pemkot Palembang Segera Bongkar Bangunan Auto 2000 dan Honda Maju Motor Tanjung Api-Api

Arlan, menilai sistem perizinan di Palembang perlu dievaluasi menyeluruh, baik dari sisi prosedural, kelembagaan, hingga integritas aparat.

“Sudah saatnya praktik mafia perizinan dibongkar agar tata kelola kota menjadi lebih bersih dan berkeadilan,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan yang mengabaikan daya dukung lingkungan hanya akan memicu bencana ekologis seperti banjir, rusaknya ekosistem, hingga konflik sosial. 

Baca Juga: KAPL Sumsel Desak Tindakan Tegas Pemkab Ogan Ilir Terkait Dugaan Pelanggaran Lingkungan oleh Pabrik Tahu di Desa Paya Besar

“Palembang sebagai kota sungai punya tanggung jawab menjaga warisan ekologisnya. Pembangunan harus berlandaskan keberlanjutan dan keadilan lingkungan,” tegas Arlan.

Sambung Arlan, meski pihaknya merasa kecewa karena pejabat Pemkot tak ada ditempat untuk menerima aksinya. Namun, pihaknya tetap menyerahkan simbol dukungan berupa sepatu bot dan helm, sebagai dukungan moril atas ketegasan Pemkot menjaga ketertiban pembangunan di Palembang.

Baca Juga: KAPL Desak PJ Gubernur Sumsel Tindak Tegas Pelanggaran Tata Ruang dan Minta RMK Energy Ditutup

Halaman:

Tags

Terkini