KetikPos.com - Dua kawanan pelaku perampokan menggunakan senjata api (senpi) rakitan di sebuah toko kelontongan di Palembang, Jumat 8 September 2023 siang lalu berhasil diamankan polisi.
Diketahui dua kawanan pelaku perampokan ini berjumlah enam orang dan empat lagi masih dalam pengejaran Unit Reskrim Polsekta Sukarami di-backup Satreskrim Polrestabes Palembang.
Dua pelaku diamankan di Mapolsek Sukarami Palembang yakni berinisial CH (23) dan RA (23).
“Sementara pelaku lain yang masih dalam pengejaran kita,” ujar Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra SIK MH, Selasa 12 September 2023 malam saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Mantan Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel ini mengatakan, kedua pelaku ditangkap saat berada di dalam satu kos-kosan yang berada di Lorong Sinai Plaju, Palembang.
“Dua pelaku berhasil ditangkap, dua pelaku utama melarikan diri, sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ungkap Ikang.
Untuk peran kedua pelaku yang diamankan? Kompol Ikang belum menjelaskan secara detil. Dia hanya menjelaskan, keduanya ikut terlibat dalam aksi perampokan tersebut.
Barang bukti yang berhasil diamankan satu unit motor yang digunakan pelaku, empat helm yang digunakan pelaku, empat buah jaket yang digunakan pelaku.
Lanjutnya dua pasang sepatu yang digunakan pelaku, lima helai baju yang baru dibeli pelaku, satu tas yang digunakan pelaku, sepucuk senpi laras pendek rakitan, 4 butir peluru 9 mm.
Diketahui, para pelaku berhasil kabur membawa uang tunai Rp15 juta dari toko Sam Jaya Mandiri yang berada di Jalan Yusuf Senen (Bandara Lama), Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sukarami Palembang.
Usai kejadian korban Listina (42), langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarami.
Menurut keterangan korban, aksi pelaku sangat cepat. Mereka datang ke toko dengan mengendari dua sepeda motor jenis matic.
Dua orang pelaku yang dibonceng langsung turun masuk dan mendekat korban yang duduk di meja kasir sedangkan dua orang lagi menunggu di atas motor.
Pelaku yang masuk ke dalam toko memakai helm dan masker. Satu pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan meminta korban Listina agar tak berteriak.