KAMPP Soroti Mandeknya Kasus Dugaan Perusakan Segel Hotel Parkside’s

KetikPos.com – Koalisi Aksi Masyarakat Peduli Penegakan Peraturan (KAMPP) menyoroti belum adanya kejelasan dalam penanganan kasus dugaan perusakan segel Hotel Parkside’s Palembang yang telah dilaporkan ke Polrestabes Palembang.

Kasus tersebut dilaporkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palembang ke Polrestabes Palembang sejak awal Januari 2025 lalu.

Koordinator KAMPP, Rizky Pratama, dalam keterangannya menilai keterbukaan informasi sangat penting agar masyarakat memahami proses hukum yang sedang berjalan.

Baca Juga: Satpol PP Palembang Tegakkan Aturan: Penutupan Sementara Parkside's Hotel Diduga Operasional Tanpa Izin

“Kami menghormati proses hukum yang dilakukan aparat berwenang. Namun, publik juga berhak mendapatkan informasi yang jelas agar tidak timbul berbagai spekulasi,” ujar Rizky, Jumat (31/10/2025).

Rizky menegaskan, pihaknya mendukung langkah pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menegakkan aturan, terutama terkait ketertiban administrasi dan perizinan usaha.

“Kami percaya aparat penegak hukum bekerja sesuai prosedur dan prinsip keadilan. Harapan kami, kasus ini dapat diselesaikan secara transparan dan tuntas,” katanya.

Baca Juga: Pemkot Berikan Warning terhadap Parkside’s Hotel Palembang

Ditambahkan RPS sapaan akrab Rizky, pihaknya akan terus memberikan dukungan moral dan pemantauan terhadap proses hukum yang berjalan, sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga tata kelola pemerintahan yang baik di Kota Palembang.

“Kami ingin Palembang menjadi kota yang tertib, adil, dan menjunjung tinggi kepastian hukum bagi semua pihak,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Palembang, Dr. Herison, S.IP., S.H., M.H., mengungkapkan pihaknya telah memenuhi seluruh permintaan keterangan dari penyidik.

Baca Juga: Pusaran Hotel Parkside: Segel Dibuka, Aktivis Beraksi, DPRD Geram, Pemkot Bertindak—Akankah Kali Ini Benar-Benar Ditutup?

“Kami sudah diminta keterangan lengkap oleh penyidik Polrestabes. Semua data dan dokumen sudah kami serahkan. Untuk perkembangan selanjutnya, silakan tanya langsung ke pihak kepolisian,” ujarnya dengan singkat. 

Sementara itu, Plt Kasi Humas Polrestabes Palembang, AIPDA Totok saat dikonfirmasi terkait dugaan tersebut belum memberikan tanggapan lebih lanjut.