KetikPos.com - Rio Viranda (34), pelaku pembacokan terhadap ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 27 di Jalan Talang Kerangga Kelurahan 30 Ilir Kecamatan, Ilir Barat II Palembang, mengungkapkan motif di balik pembacokan tersebut.
Kepada polisi, Rio mengaku korban bernama Osa (30) menatapnya dengan sinis saat ia mengingatkan petugas KPPS tentang waktu Shalat Maghrib.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugiarto, menyatakan bahwa Rio berhasil ditangkap di tempat pamannya di wilayah Ilir Barat II Palembang.
Baca Juga: Jangan Sampai Terulang, Ini Penyakit Terbanyak Petugas KPPS Pemilu 2019
Selain menangkap pelaku, petugas juga berhasil menyita parang yang digunakan dalam pembacokan tersebut.
"Motifnya berawal dari korban yang sinis melihat pelaku saat itu. Rio mengingatkan seluruh petugas KPPS tentang waktu Maghrib.
Baca Juga: Pemilu 2024, KPU Sumsel Siapkan 181 Ribu Petugas KPPS
Namun, reaksi sinis dari korban membuat pelaku merasa tersinggung," jelas Kombes Pol Harryo Sugiarto pada Sabtu (17/02/24).
Setelah merasa tersinggung oleh reaksi sinis korban, Rio pulang ke rumahnya untuk mengambil parang dan langsung membacok korban tanpa basa-basi, mengenai bagian kepala samping kirinya.
"Modus operandi pelaku ini langsung membacok korban yang sedang melakukan penghitungan suara, mengenai bagian atas kepala kirinya. Saat ini, kondisi korban berangsur membaik setelah menjalani perawatan di RS Gani," ungkap dia.
Baca Juga: Cegah Seperti Pemilu Lalu, KPU Batasi Usia KPPS
Namun, polisi masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap motif sebenarnya dari pelaku, karena Rio masih kerap berganti-ganti pengakuannya.
"Saat ini, anggota masih terus mendalami motif pelaku yang seringkali berganti-ganti pengakuannya," tandas dia. (***)