hukum-kriminal

Drama Rendang 200 Kg di Palembang: Settingan atau Realita?

DNU
Jumat, 21 Maret 2025 | 13:16 WIB
walikota minta maaf atas insiden hilangnya rendang 200 kg di alami Sel bgram Willie (Tangkapan layar Instagram @wiliie)

KetikPos.com – Dunia maya kembali heboh setelah kreator konten Willie Salim menggelar aksi masak besar di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.

Niatnya berbagi rendang 200 kg untuk warga, namun yang terjadi justru di luar dugaan—daging rendang itu raib sebelum sempat matang!

Hilangnya Daging, Munculnya Kecurigaan
Video yang diunggah Willie memperlihatkan momen kegaduhan saat warga diduga berebut daging rendang.

Namun, yang menjadi tanda tanya besar, tidak ada rekaman warga benar-benar menikmati hasil masakan tersebut.

Netizen pun bertanya-tanya: Benarkah daging itu hilang? Atau hanya trik demi menaikkan engagement di media sosial?

Febri Zulian, Ketua Umum Lentera Hijau Sriwijaya, langsung angkat bicara.

Menurutnya, ada banyak kejanggalan dalam insiden ini. “Katanya beli sapi 1 ton, tapi yang hilang cuma 200 kg? Kok warga yang berebut daging juga tidak terlihat di video? Ini perlu dijelaskan,” tegasnya.

Izin Keramaian Dipertanyakan, Pemkot Diminta Bersikap
Tak hanya soal hilangnya rendang, acara ini juga diduga tidak mengantongi izin resmi dari Dinas Pariwisata dan Satpol PP.

Hal ini memicu pertanyaan lebih lanjut: Bagaimana acara sebesar ini bisa berlangsung di area ikonik Palembang tanpa pengawasan yang memadai?

“Walikota harus bersikap tegas! Jangan sampai rakyat merasa tidak dibela,” lanjut Febri.

“Kalau lurah kesiangan bisa dimarahi, kenapa insiden yang mencoreng citra Palembang malah dibiarkan?”

Willie Salim dan Pemkot, Apa Kata Mereka?
Hingga saat ini, Willie Salim belum memberikan klarifikasi terkait hilangnya daging rendang dan izin acara tersebut.

Pemerintah Kota Palembang juga masih bungkam soal dugaan kelalaian dalam pengawasan acara ini.

Publik kini menanti jawaban: Benarkah ini murni insiden tak terduga, atau ada skenario tersembunyi di balik “drama rendang” ini?

Halaman:

Tags

Terkini