hukum-kriminal

Sakit Mendadak, Proses Hukum Terhambat: Publik Curiga Silfester Berakting

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 01:00 WIB
Sakit Mendadak, Proses Hukum Terhambat: Publik Curiga Silfester Berakting (dok)

Ketikpos.com, Jakarta — Nama Silfester Matunina kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena hadirnya kepastian hukum, melainkan drama baru yang kali ini berpusat pada klaim sakit. Publik pun bertanya-tanya: benarkah Silfester tengah terbaring lemah, ataukah ini sekadar jurus lama untuk menunda jerat hukum?
Fenomena “sakit mendadak” seolah menjadi kartu truf yang kerap dimainkan sejumlah tokoh saat menghadapi panggilan pengadilan. Silfester kini masuk daftar panjang nama-nama kontroversial yang tiba-tiba jatuh sakit ketika hukum menuntut kehadiran mereka.

Kuasa hukum Silfester, Advokat Ferdinan Laka, membela habis-habisan kliennya. Ia menegaskan kondisi kesehatan Silfester benar-benar tidak memungkinkan mengikuti agenda hukum. Surat keterangan medis bahkan sudah diserahkan sebagai bukti formal.
“Kami meminta aparat penegak hukum dan publik menghormati hak klien kami untuk beristirahat dan menjalani pengobatan. Ini bukan akal-akalan, ini fakta medis,” ujar Ferdinan dengan nada tegas.

Fakta di Lapangan Menimbulkan Kecurigaan, cerita tak berhenti di situ. Beberapa saksi mata menyebut, meski mengaku sakit, Silfester masih sempat terlihat hadir dalam aktivitas non-formal dengan lingkaran dekatnya. Fakta ini membuat publik semakin curiga: sakit macam apa yang cukup serius untuk absen dari pengadilan, namun masih memberi ruang untuk bersosialisasi?

Analisis Hukum: Sakit Sebagai Tameng, pengamat hukum menilai, alasan sakit memang sah secara hukum. Namun jika terus-menerus digunakan tanpa pemeriksaan medis independen, kredibilitas hukum bisa hancur.
“Kalau memang sakit, harus ada second opinion dari tim dokter independen. Jangan sampai publik menganggap ini hanya drama murahan,” kritik seorang akademisi hukum.

Publik Geram: Drama atau Realita?Di jagat media sosial, amarah warganet semakin deras. Tagar #DramaSilfester hingga #AkalAkalHukum ramai berseliweran. Banyak yang menuding Silfester hanya mencari celah agar kasusnya redup seiring berjalannya waktu.
“Kalau dibiarkan, ini bisa jadi preseden buruk. Semua orang nanti tinggal bilang sakit untuk menghindari hukum,” tulis seorang pengguna X dengan nada sinis.
Ujian Besar bagi Aparat Penegak Hukum. Kini, bola panas berada di tangan aparat. Publik menanti apakah klaim sakit Silfester akan diperiksa dengan objektif, atau dibiarkan menjadi tameng untuk memperpanjang napas politik dan hukumnya.

Satu pertanyaan besar masih menggantung di udara:
Silfester Matutina benar-benar sakit, atau sedang memainkan drama hukum yang terencana?

(as)
#SilfesterMatutina #DramaSilfester #KasusHukum #AdvokatFerdinanLaka #DramaHukum #AlasanSakit #Pengadilan #PolemikHukum #PublikBertany

Tags

Terkini