hukum-kriminal

Pernyataan Presiden Prabowo atas Tewasnya Affan Kurniawan dan Demo Rusuh

Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:13 WIB
Pernyataan Presiden Prabowo atas Tewasnya Affan Kurniawan dan Demo Rusuh (Dok)

Ketikpos.com – Kematian tragis seorang driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat berlangsungnya demo di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat (28 Agustus 2025 malam), memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto. Presiden merilis pernyataan resmi melalui akun resmi Sekretariat Presiden dan media sosialnya pada Jumat pagi, 29 Agustus 2025.


Duka Cita dan Empati Mendalam
Presiden Prabowo membuka pernyataannya dengan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas nama pribadi dan pemerintah. Ia menyatakan turut berduka cita “sedalam-dalamnya” atas meninggalnya Affan.

Janji Perlindungan untuk Keluarga Korban
Pemerintah berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan keluarga Affan , mulai dari orang tua, adik-adiknya, hingga kakak-kakaknya, serta menjamin kehidupan mereka ke depannya.

Kecewa dan Memerintahkan Investigasi Transparan
Presiden menegaskan rasa terkejut dan kecewa atas tindakan berlebihan aparat. Ia memerintahkan agar insiden tersebut diusut secara tuntas dan transparan. Petugas yang terlibat harus bertanggung jawab.

Penegakan Hukum tanpa Toleransi
“Jika ditemukan bahwa mereka bertindak di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, tindakan sekeras-kerasnya akan diambil sesuai hukum”, tegas Presiden menegaskan komitmen terhadap supremasi hukum.

Imbauan kepada Publik untuk Tenang dan Percaya Pemerintah
Dalam situasi tegang seperti ini, Presiden menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan percaya pada pemerintah yang ia pimpin. Ia menegaskan bahwa segala keluhan masyarakat akan dicatat dan ditindaklanjuti secara serius.

Waspada terhadap Unsur Pengacau
Presiden juga memperingatkan agar masyarakat waspada terhadap kelompok yang ingin menciptakan huru-hara. Ia menegaskan bahwa kondisi tidak kondusif semacam itu tidak menguntungkan bangsa.


Demo pada 28 Agustus 2025 di Jakarta dipicu oleh penolakan terhadap tunjangan parlemen yang sangat tinggi serta keresahan publik terkait ekonomi dan biaya hidup. Dalam aksi tersebut, eskalasi kekerasan terjadi ketika Affan Kurniawan, 21 tahun, tertabrak oleh rantis Brimob saat berupaya menghindar dari kerusuhan di sekitar DPR.

Meninggalnya Affan memantik solidaritas besar, terutama dari komunitas ojol: konvoi pengantar terakhir di pemakaman, logo aplikasi yang diganti hitam, hingga desakan publik agar pemerintah bersikap tegas terhadap aparat.

Kapolda Metro Jaya menyampaikan permintaan maaf dan menahan tujuh anggota Brimob yang terlibat. Komitmen transparansi dijanjikan selama proses hukum berjalan.


Pernyataan Presiden Prabowo, yang disampaikan pada 29 Agustus 2025, menggambarkan respons cepat terhadap tragedi Affan Kurniawan dan kerusuhan demo. Dengan menekankan duka, keadilan, penegakan hukum, serta upaya menjaga stabilitas, pernyataan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam meredam gejolak publik sekaligus menjaga kewibawaan negara.

(as)
#Prabowo #AffanKurniawan #Ojol #DemoJakarta #Brimob #KeadilanUntukAffan #SolidaritasOjol #DemoRusuh #Polisi #PernyataanPresiden

Tags

Terkini