Ketikpos.com -- Lili Sari, salah seorang aktivis perempuan dan anggota Pembela Kesatuan Tanah Air Indeonesia Bersatu (Pekat IB) Sumsel menjadi korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) oleh menantunya, berinisial MAS.
Peristiwa yang menimpanya itu dialami juga oleh anaknya, Vhinka Monique.
KDRT yang dialami ibu dan anak ini terjadi Senin malam (13/3/2023) di Komplek Griya Akbar Tanjung Barangan Bukit Baru, Kec Ilir Barat I Palembang.
Penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polda Sumsel dengan No.LP/B/144/III/2023/SPKT/ POLDA SUMATERA SELATAN, tanggal 14 Maret 2023.
Menurut korban, peristiwa itu berawal dari percekcokan antara Vhinka Monique (anaknya) dengan menantunya.
Untuk itu hari ini Rabu (15/3/2023) bersama kawan-kawan dari KNPI, Pekat IB, dan beberapa rekan aktivis Sumsel melakukan pendampingan dan mengawal kasus ini.
"Kami berharap kasus ini agar segera ditindak lanjuti karena kami yakin tidak ada yang kebal hukum di negeri yang kita cintai ini," ujar Rubi, Sekjen KNPI Sumsel.
Kedua korban selain telah membuat Laporan Polisi, dan telah melakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang.
Ruben, aktivis serta ketua NCW dan Rubi, Sekjen KNPI Sumsel mengatakan mereka akan kawal kasus ini.
"Kami menunggu secepatnya. Kalau tidak ditindaklanjuti maka kami akan menggalang aksi bersama kawan-kawan aktivis di Sumsel dan mendesak agar pelaku segera ditangkap dan diganjar hukuman yang setimpal," pungkas Rubi bertempat di DPD Partai Golkar Kota Palembang