hukum-kriminal

Teddy MInahasa, Urung Kapolda Jatim dan Sempat Jenderal Terkaya, Kini Dituntut Mati

DNU
Jumat, 31 Maret 2023 | 19:12 WIB
Teddy MInahasa ketika menjadi pesakitan kasus dugaan penukaan barang bukti narkoba dengan tawas. Dia didampingi kuasa hukumnya, Hotman paris. Dalam persidangan ini, JPU menuntut mantan Kapolda Sumbar ini dengan hukuman mati. (tangkapan layar @hotmanparis.official)

Sebelum ditangkap, Irjen Pol Teddy Minahasa merupakan sosok yang berprestasi. Seperti diketahui, Irjen Pol Teddy Minahasa yang merupakan alumnus Akpol 1993 ini pernah membongkar kasus sabu di Polda Sumatera Barat.

Bahkan, kasus tersebut menjadi yang terbesar dalam sejarah Polda Sumatera Barat. Tak hanya sampai disitu. Irjen Pol Teddy Minahasa membongkar sejumlah praktek judi online yang ada di Polda Sumatera Barat.

Rekam Jejak 

Irjen Teddy Minahasa merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1993. Teddy Minahasa pernah menjadi ajudan hingga staf ahli eks Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), pada 2014-2017.

Berikut riwayat jabatan Irjen Teddy Minahasa: - Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008); - Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya; - Kapolres Malang Kota (2011); - Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013); - Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013); - Ajudan Wapres RI (2014); - Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017); - Karopaminal Divpropam Polri (2017); - kapolda Banten (2018); - Wakapolda Lampung (2018); - Sahlijemen Kapolri (2019); - kapolda Sumatra Barat (2021).

Bongkar Judi Online 303

Irjen Teddy Minahasa pernah membongkar praktik perjudian online di Sumatera Barat. Ia pun mengklaim sudah mengungkap kriminal bersandi 303 ini.


Sandi 303 merujuk salah satu pasal di Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Dari 124 kasus, jumlah tersangka ada 226 orang.

Kasus Sabu Terbesar Polda Sumbar

Pada 21 Mei 2022, Polda Sumbar berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu terbesar dalam sejarahnya. Polda Sumbar mengamankan 41,4 kilogram sabu dari 8 tersangka masing-masing berinisial AH (24), DF (20), RP (27), IS (37), AR (34), AB (29), MF (25), dan NV (39).

"Ini paling besar dalam sejarah Polda Sumbar. Sebelumnya tahun 2020 di Payakumbuh seberat 7 kilogram," ujar Teddy Minahasa di Bukittinggi, Sabtu (21/5/2022).

Baca Juga: Suami LInda Hobi Barang Antik, Sama seperti Teddy MInahasa Hobi juga Koleksi Barang Antik

Kembalikan NII Sumbar

Setelah diultimatum Irjen Teddy Minahasa, seluruh anggota jaringan Negara Islam Indonesia (NII) Sumatera Barat menyatakan bertobat dan berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setelah di Dharmasraya sebanyak 391 orang dan Tanah Datar 518 orang, giliran 225 orang di Limapuluh Kota yang bertobat.

"Alhamdulillah semua pengikut NII di Sumbar telah bertobat dan menyatakan setia kembali ke NKRI," ungkap Teddy Minahasa di Limapuluh Kota, Kamis (12/5/2022).

Halaman:

Tags

Terkini