hukum-kriminal

Sedikitnya 12 Jenazah Korban Dukun Pengganda Uang Ditemukan, Pembunuhnya Hanya Ingat 2 Korban

DNU
Rabu, 5 April 2023 | 04:52 WIB
Sedikitnya 12 jasad korban penggandaan uang ditemukan di Banjarnegara. Tersangkanya, Tohari telah diamankan, namun dia hanya mengngat dua kroban. Sementara 10 korban lainya tak ingat lagi. Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH saat menggelar konferensi pers di lokasi pemakaman Selasa (tangkapan layar instagram @Polresbanjarnegara)

 

Ketikpos.com -- Sedikitnya 12 jenazah korban pembunuhan dukun yang berkedok bisa mengandakan uang ditemukan. Sadisnya, dari 12 korban otu pelakunya, Tohari alias Mbah Slamet hanya ingat dan mengenali 2 korban.

Dua korban ini ditemukan dalam satu totik. Sementara 10 korban lainnya dia mengaku tak ingat lagi.

Seperti dikutip dari Instagram Polrs Banjarnegara, dari sejumlah lubang bekas tempat menguburkan jenazah korban itu, Mbah Slamet hanya mampu mengingat satu titik saja, yakni dua jenazah yang baru ditemukan pada hari Selasa, sedangkan lainnya tidak mengingatnya.

"Tadi Slamet ditanya lubang ini atas nama siapa, dia lupa, lubang yang lain juga lupa. Tapi yang (lokasinya) paling atas, yang terakhir hari ini, dia masih ingat," jelas Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH saat menggelar konferensi pers di lokasi penguburan jenazah korban, Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) sore.

Dalam konferensi pers tersebut, tersangka Mbah Slamet turut dihadirkan dan Kapolres meminta yang bersangkutan untuk mengingat identitas korban yang dikubur di setiap titik yang telah digali oleh petugas.

Jumlah korban pembunuhan Tohari alias Slamet, sang dukun pengganda uang Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara ini terus bertambah.

Kapolres mengungkap, sebanyak 12 jenazah korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet (45) telah ditemukan.

"Dengan bertambahnya dua korban ini, maka total jasad korban pembunuhan dari dukun pengganda uang ini mencapai 12 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 1 korban ditemukan pada awal terbongkarnya kasus pembunuhan, 9 korban pada Senin (3/4/2023) dan hari ini dua korban lagi ditemukan." katanya .

"Tolong, penyebaran informasi terkait korban ini harus jelas. Sebab saat ini banyak bertebaran informasi yang tdiak benar terkait jumlah korban yang ditemukan. namun kami masih terus melakukan pengembangan, sebab bisa saja masih ada korban lain yang belum ditemukan," ujarnya.

Menurutnya, semua jasad yang ditemukan langsung dilakukan autopsi, dan 9 jasad yang sudah selesai menjalani autopsi langsung dikubur kembali, sedangkank 1 jasad sudah dibawah oleh keluarganya untuk dimakamkan di Sukabumi, sementara dua korban yang baru ditemukan langsung dibawa ke RSUD untuk dilakukan autopsi.

Oleh karena sudah selesai menjalani autopsi, sembilan jenazah tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Balun pada hari Selasa (4/4/2023).

"Kalau memang nantinya masih kami butuhkan lagi, bisa kami bongkar kembali. Sedangkan yang dua ini nanti malam kami autopsi," pungkasnya.

Tags

Terkini