Namun, nyawanya tidak terselamatkan. Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny S Lumbantoruan membenarkan hal tersebut. Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang, Jumat (19/5/2023).
"Korban berusia 16 tahun, masih pelajar. Dari pihak ibunya membuat laporan polisi di sini," ungkap Donny, Jumat (19/5/2023).
Jenazah ABK putri pj Gubernur Papua sempat diotopsi untuk mengetahui penyebab kematian. Namun hasil autopsi sementara mengungkap korban diduga meninggal karena lemas.
Serta adanya dugaan kekerasan seksual yang dialami putri PJ Gubernur Papua Barat sebelum mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit