hukum-kriminal

Rebbeca Laporkan Akun Twitter Sebar Video Dewasa, Netizen Bilang: Kalo Melaporkan Berarti Memang Dia

DNU
Jumat, 26 Mei 2023 | 10:31 WIB
Rebbeca laporkan twitter yang menyebarkan video dewasa mirip dirinya ke Bareskrim. (tangkapan layar instagram @lambe_tura)

Yang lain juga merasa yakin kalau itu memang Rebbeca, seperti @kiky.yui menurutnya: Akuh daj nonton.. tp emang beneran beccah sihh. sriuus

Baca Juga: Rebbeca Ternyata Blasteran Australia-Indonesia, Instagramnya @rklopper Kelahiran Malang

Beruntung, masih ada berempati, @pebrianaintan23. Menurutnya, terlepas dari benar atau tidak. Di sini saya rasa "perempuan" adalah korban.

Senada @curated.toys juga berempati kepada Rebbeca. "Heran dan miris ada perempuan yg menghujat Becca. Becca itu korban. Tidak perlu bilang 'siapa suruh mau divideoin'.
Kita tidak pernahtaun keadaan sebenarnya. Stop menghujat perempuan. Women support women," tulisnya.

Di luar itu, ada juga yang membela, seperti komentar begini, "Stop hate, ayo coba human support human, biarin aja diaatau bukan intinya rebbeca berhak melaporkan," tulis akun
tasyaputri.rp

rebecaBaca Juga: Laki-laki dalam Video Dewasa Mirip Rebbeca Klopper Banyak Disebut Warganet Mirip Fadly Faisal

Sementara memang ada yang masih kurang berempati terhadap Rebbeca, misalnya

@zeezyyy00187. Dia menulis:Saking miripnya tahi lilitnya di tempat yang sama, bajunya
samaan, dan mukanya pun 99% mirip, apakah muka, baju dan badan lu emang se pasaran itukah sampe ada yang mirip 99% awokwok.

Kasus video dewasa yang pemerannya mirip Rebbeca ini sendiri sebelumnya telah dilaporkan ke polisi.

Ada dua pihak yang merasa perlu proses hukum terhadap peredaran video dewasa yang dikhawatirkan bisa merusak moral generasi muda bangsa.

Baca Juga: Video Dewasa Mirip Rebbeca Klopper Bersama Laki-laki Bikin Heboh Dunia Maya

Yang pertama dari Pembela Kesatuan Tanah Air (Pekat) Indonesia Bersatu (IB). Ormas ini diwakili Adel B Amran, melaporkan Rebbeca dan beberapa pihak terkait video dewasa tersebut. "Yang seperti ini bisa sangat merusak moral bangsa Indonesia. Kalau tidak diproses, nanti akan terjadi lagi terjadi lagi," katanya.

Pihak yang kedua, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI). Perwakilannya Mualim, menyatakan pihak mereka sudah merampungkan pengumpulan alat bukti.

"Secara prinsip sudah memenuhi unsur pidana. Kami berharap mereka yang bersalah segera ditersangkakan. ditangkap. Jadi, tidak membuat gaduh negeri ini," ungkapnya.

 

Halaman:

Tags

Terkini