hukum-kriminal

Pembelaan Diri Wanita dalam Kasus Kekerasan Domestik: Mengubah Paradigma Sosial dan Budaya

Rabu, 14 Juni 2023 | 20:35 WIB
Foto ilustrasi (net)

ketikpos.com - Kekerasan domestik merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi oleh banyak wanita di seluruh dunia.

Dalam situasi ini, penting bagi wanita untuk dapat membela diri dan melindungi diri mereka dari kekerasan yang merugikan.

Pembelaan diri wanita dalam kasus kekerasan domestik adalah langkah penting untuk memperoleh keamanan dan pembebasan dari situasi yang berbahaya ini.

[Sumber: Amnesty International. (2020). Violence against Women: An Urgent Global Problem. Diakses pada 14 Juni 2023, dari https://www.amnesty.org/en/what-we-do/violence-against-women/]

Pertama-tama, penting bagi wanita yang mengalami kekerasan domestik untuk memahami hak-hak mereka dan bahwa mereka berhak hidup tanpa kekerasan.

Memiliki pengetahuan tentang undang-undang yang melindungi korban kekerasan domestik, seperti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga di Indonesia, dapat membantu wanita memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak mereka dan cara melindungi diri.

[Sumber: Republic of Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Diakses pada 14 Juni 2023, dari https://www.bphn.go.id/data/documents/04uu023.pdf]

Selanjutnya, pembelaan diri wanita dalam kasus kekerasan domestik dapat melibatkan mencari bantuan dari lembaga-lembaga yang berkompeten dalam menangani masalah ini.

Organisasi non-pemerintah, pusat krisis, atau lembaga perlindungan korban kekerasan dapat memberikan dukungan emosional, nasihat hukum, dan bantuan dalam mencari perlindungan fisik.

[Sumber: UN Women. (2020). Handbook for National Action Plans on Violence against Women. Diakses pada 14 Juni 2023, dari https://www.unwomen.org/-/media/headquarters/attachments/sections/library/publications/2020/national-action-plans-handbook-en.pdf?la=en&vs=1822]

Mengembangkan jaringan sosial yang kuat juga merupakan strategi penting dalam pembelaan diri wanita dalam kasus kekerasan domestik. Melibatkan keluarga, teman, atau tetangga dapat memberikan dukungan dan bantuan saat diperlukan.

Dalam beberapa kasus, wanita mungkin perlu meninggalkan rumah mereka dan mengandalkan jaringan sosial ini untuk mendapatkan perlindungan.

[Sumber: National Coalition Against Domestic Violence. (n.d.). Safety Planning. Diakses pada 14 Juni 2023, dari https://ncadv.org/safety-plan]

Program-program pelatihan pertahanan diri, seperti teknik penghindaran, penangkapan serangan, dan strategi penggunaan kekuatan fisik yang proporsional, dapat memberikan wanita kemampuan untuk melindungi diri mereka sendiri jika mereka berada dalam bahaya.

Pelatihan semacam ini tidak hanya meningkatkan keterampilan fisik, tetapi juga memberikan rasa percaya diri kepada wanita untuk menghadapi situasi yang mengancam.

Halaman:

Tags

Terkini