Jadwal tidur yang tepat waktu merupakan salah satu langkah awal untuk memperoleh kualitas tidur yang baik saat puasa Ramadan.
Untuk memulainya, cobalah tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari.
4. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Agar jam tidur saat puasa tidak terganggu, Anda juga perlu mengatur kamar tidur yang nyaman.
Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara mematikan lampu kamar tidur. Selain itu, jauhkan diri Anda dari perangkat elektronik, seperti TV, laptop, atau ponsel.
Paparan cahaya dari benda-benda tersebut bisa mengurangi produksi melatonin yang berperan dalam mekanisme tidur. Akibatnya, tubuh Anda menjadi lebih susah tidur.
5. Perhatikan asupan makanan dan minuman
Hindari mengonsumsi makanan tinggi kalori, manis, atau berlemak. Jenis makanan ini membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Makanan pedas saat berbuka juga bisa menyebabkan heartburn. Kondisi inilah yang malah mengganggu jam tidur saat puasa Ramadan.
Selain itu, asupan kafein dari kopi atau teh selama beberapa jam sebelum tidur juga bisa membuat kualitas tidur Anda menurun.
6. Olahraga secara rutin
olahraga lari, berlari, jogging
Pada dasarnya, manfaat olahraga rutin bisa membuat Anda tidur lebih mudah pada malam hari.
Puasa bukanlah halangan bagi Anda untuk berolahraga. Namun, pilihlah olahraga saat puasa yang tepat, misalnya jalan kaki atau jogging dengan intensitas ringan.
Jangan lupa juga untuk memilih waktu olahraga saat puasa yang tepat, yakni setelah sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.
7. Berhenti merokok
Selain makan dan minum, sebagian orang juga menyempatkan diri untuk mengisap rokok saat berbuka puasa. Padahal, kebiasaan ini bisa memengaruhi jam tidur saat puasa.
Sebuah studi dalam jurnal Sleep Health (2020) menemukan bahwa kebiasaan merokok pada malam hari terkait dengan insomnia dan waktu tidur yang berkurang.
Berhenti merokok tentu jadi satu-satunya cara ampuh menghindari dampak buruk rokok ini.