Akhirnya, setelah dilakukan pemilihan dengan pemungutan suara dari peserta yang
merupakan perwakilan Dewan Kesenian Kabupaten/Kota se-Sumsel terpilihlah mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel H Muhammad Johnson.
Peristiwa yang tidak pernah terjadi di periode sebelumnya juga terjadi di periode ini. Di tengah jalan, tepatnya berjalan tiga tahun lebih. Ketua terpilih H Muhammad Johnson mengundurkan diri.
Hal ini karena alasan beliau yg sangat sibuk karena merangkap jabatan sebagai staf
khusus Gubernur Sumsel.
Masuk di periode berikutnya, proses pemilihan ketua DKSS Sumsel sepertinya selalu menarik
perhatian publik. Buktinya selalu ada lebih dari tiga calon sehingga proses pemilihan pun
dilakukan dengan pemungutan suara.
Di periode 2018-2023 terpilih lah R H Syahril Erwin atau yang biasa disapa Kak Yayak.
Memasuki periode berikutnya di 2023-2028, DKSS kembali akan menggelar Musda. Ada tiga
calon yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti proses pesta demokrasi ini. Mereka
adalah Sirojuddin, MS Iqbal Rudianto, dan Erwan Suryanegara.
Pastinya terima kasih banyak untuk para calon yang bersedia ikut dalam proses pemilihan.
Saya yakin dan percaya, siapa pun yang ingin menjadi ketua DKSS Sumsel pasti dilandasi niat yang baik untuk kemajuan iklim berkesenian di Sumsel.
(Salam Budaya dan Hormat dari Penulis, Plt Ketua DKSS)