Karenanya, almarhum mendirikan rumah sastra bersama anak-anak muda di Kota Pagaralam yang bertujuan agar seluruh lapisan masyarakat memiliki kesenangan dalam membaca Hingga mampu untuk membuat seseorang mampu mengapresiasikan diri lewat menulis, membaca puisi berdendang menyeruakan Kata Hati.
Baca Juga: Sahilin, Seniman Tulen Hanya Bermusik
Mady Lani juga ditunjuk oleh Balai Bahasa sebagai penggiat literasi. Tentu sudah banyak yang dilakukan dari observasi, menggali sejarah-sejarah yang ada di Kota pagaralam dari huruf ulu sampai bangunan bangunan tua, yang dituangkan dalam bentuk tulisan maupun foto, di media elektronik, juga menggiatkan kaum muda untuk berani menulis cerita, puisi, naskah film, dan sebagainya.
Almarhum dinilai telah mengharumkan dan berbagai penghargaan dan perhelatan pembacaan Puisi pun sudah sering diikutinya.
Terbaru Kiprah Mady Lani di dunia Sastra mendapatkan Penghargaan Sebagai Juara Ke-2 Tingkat Nasional dalam Ajang Festival Film Pendek yang diadakan oleh Badan Bahasa Nasional Tahun 2022 yang diikuti 136 peserta.
Naskahnya berjudul "Tangisan di Ujung Jemari" Salam literasi Literasi Untuk Kesejahteraan.