ketikPos.com -- Ancangan Sepekan Seni Dewan Kesenian Palembang (DKP) telah dimulai saat Covid-19 di masa kepengurusan Ms Iqbal Rudianto.
Kini di bawah kpengurusan Plt Ketua, Hasan, perdana dilaksanakan di Gedung Kesenian Palembang atau ex KBTR.
Saat pembukaan Jumat (17/11/2023) diramaikan kolaborasi seniman berbagai komite yang ada.
Saat performing art, sanggar tari di bawah pimpinan Salwa menampilkan atraksi mandi lumpur bersama musikalisasi puisi menggambarkan perjalanan Palembang dalam membangun kesenian.
Baca Juga: Sepekan Seni 2023 di Gedung kesenian bertema Kembali Ke Rumah
Digarap juga bersama komite seni rupa. Puisi dibacakan Lely Mela sari dan diiringi petikan gitar dan gendang David dkk.
Penyanyi Hera karel Simon membawa ke suasana masa lalu dengan lagu-lagu daerah lawasnya, "Palembang Bari" dan "Petang-petang".
Bersama almarhum suaminya, Karel Simon (Golden Wing), Hera memang pernah banyak mempopulerkan lagu pop daerah, sebut saja seperti "Ribu-ribu", "Dirut" dan "Sayang
Selayang".
Para undangan semakin terhibur dengan penampilan musikaliasi puisi oleh Anto Narasoma bersama Iwan Palimo dengan petikan gitarnya.
Baca Juga: Gedung Kesenian Palembang Hidupkan Gairah Berkesenian
Juga penampilan Anak Tikungan, Riduan Effendi dan kawan-kawan membawakan "Reborn Unyil". Seakan drama anak-anak masa lalu dengan tokoh unyil di layar kaca dipindahkan ke panggung di Gedung Kesenian Palembang.
Pembukaan secara resmi Sepekan Seni tahun ini ditandai dengan pemukulan terbangan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Agus Rizal, Plt Ketua DKP dan para undangan lainnya. Dilanjutkan dengan penandatanganan di atas kain jumputan, khas Palembang.
Tarian kreasi menghibur hadirin sebelum diramaikan kembali oleh penampilan Band Akar Ranting membawakan karya cipta mereka bergenre Melayu pop.
Tampil spontan, Sekretaris DKSS, Qusoi dan Plt Ketua DKP, Hasan diiringi Akar Ranting. Dan dua lagu pun meluncur.