Baca Juga: Sah, Balai Pertemuan eks KBTR Menjadi Gedung Kesenian Palembang
Sebelum akhirnya pembukaan Sepekan Seni ditutup dengan manis oleh penampilan Loedy dkk. Para pemusik dari KPJ (komunitas pemusik jalanan) ini membawakan lagu-lagu Iwan Pals.
Gedung Kesenian dan Perda Kesenian
Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggelar acara tahunan, Sepekan Seni 2023, yang berlangsung selama sepekan di Gedung Kesenian Kota Palembang.
Adanya perubahan lokasi penyelenggaraan acara kali ini ke Gedung Kesenian Palembang (GKP) membawa kesan yang sangat berarti bagi DKP. Sebelumnya, Sepekan Seni digelar di Guns Cafe di kawasan Kambang Iwak.
Hasan, yang menjabat sebagai Plt Ketua DKP, merasakan rasa syukur yang dalam atas pelaksanaan acara di GKP, sebuah gedung yang memiliki sejarah yang kaya di kota Palembang. Menurut cerita dari masa penjajahan Belanda, gedung ini telah digunakan sebagai tempat pertunjukan dan pertemuan.
Baca Juga: Ratu Dewa: Siap Back Up Sepenuhnya Pembenahan Gedung Kesenian Palembang
"Bagi kami, ini seperti kembali ke rumah," katanya di GKP pada Jumat (17/11/2023).
Hasan menegaskan harapannya agar GKP mampu menumbuhkan semangat seni di Palembang serta memberikan dampak positif bagi para seniman dengan memberikan tempat khusus untuk berekspresi secara kreatif.
"Diharapkan iklim seni di Palembang dapat terus berkembang," tambah Hasan.
Sementara itu, Agus Rizal, AP., M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, menyampaikan harapannya terhadap Sepekan Seni 2023.
Dia berharap acara ini dapat menjadi sarana bagi para seniman yang tergabung
dalam DKP dari enam komite.
“Kita berharap agar DKP terus dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kota, khususnya dengan Dinas Kebudayaan,” ucapnya singkat.
Dengan adanya Gedung KesenianPalembag, diharapkan seniman bisa merasakan manfaatnya dan kesenian khas Palembang bisa lestari dan berkembang.
"Ke depannya, nanti sedang dipersapkan perda kesenian, yang nantinya bisa mejadi payung hukum bagi pembinaan dan pengembangan kesenian Palembang," tambahnya.