Maka, kecintaan dan semangat bermain teater ini ditularkannya kepada anak kandung dan generasi muda.
Hal tersebut dilakukan agar generasi muda mengenal akar traditi daerahnya melalui kesenian tradisi.
“Mudah-mudahan, melalui seni tradisi ini mereka juga bisa mendapatkan rezekinya,” harap Jonhar.
Menurut Johar, secara umum struktur dan konsep pertunjukan Dulmuluk memiliki banyak kemiripan dengan teater tradisonal lainnya.
Sebut saja seperti pertunjukan teater Bangsawan. Hanya saja, kata Jonhar, Dulmuluk mengangkat kisah dari syair karangan Raja Ali Haji yang berjudul “Sultan Abdul Muluk”.
(Namun, dalam sejumlah catatan sejarah disebutkan bahwa teks-teks syair Abdul Muluk sesungguhnya karangan penulis perempuan bernama Saleha, bukan karya Raja Ali Haji.
Saleha adalah saudara perempuan Raja Ali Iba Raja Achmad Iba, Yang Dipertuan Muda Raja Haji Fi Sabilillah. Ketika pertama kali teks syair Abdul Muluk diterbitkan pada 1847 diberi judul Kejayaan Kerajaan Melayu— ed).
Mengenai pakem Dulmuluk, kata Johar, untuk kostum umumnya sama. Misalkan songket trompa Palembang yang dipakai panglima atau datu.
Akan tetapi nilai dasarnya beragam. Begitu juga pada musik, yang pakemnya memiliki empat tabuhan.
Alatnya menggunakan biola, gendang, beduk, bendi/gong. Tetapi sekarang alat musiknya sudah ditambah piano, melodi, akordeon, gendang, drum, bas dengan nada diatonis untuk memenuhi permintaan pasar.
Dalam menekuni Dulmuluk, Jonhar bertekad untuk tidak berubah, dalam arti terus bermain Dulmuluk meski tidak dapat rezeki dari sana.
Pepatah lama mengingatkan, Tak lekang karena kepanasan, tak lapuk karena kehujanan. Dirinya tetap eksis bermain Dulmuluk.
Sebab itu, ia harus bisa meyakinkan anak dan istri. Tak jarang memberikan uang panjar pada istri untuk biaya hidup keluarga.
Sejak awal hingga sekarang, ia hidup dan menghidupi keluarga serta membiayai pendidikan anak-anaknya dari bermain Dulmuluk.
Jonhar adalah generasi ke-3 dari keluarga pemain Dulmuluk. Sebuah bentuk pewarisan tradisi secara alamiah: dari kakek ke bapak, dari bapak ke anak!