Memantik Lahirnya Kampung Dulmuluk di Tanggotakat

photo author
DNU
- Senin, 25 Desember 2023 | 08:00 WIB
Memantik lahirnya kampung dulmuluk (dok)
Memantik lahirnya kampung dulmuluk (dok)

KetikPos.com -- Asal muasal Dulmuluk dari Wan Bakar yang membacakannya dan akhirnya memainkannya dalam bentuk teater. 

Wan Bakar, ikhwal ceritanya berasal dari Tanggotakat. Karenanya, ada ide dan gagasan membangun kampung Dulmuluk di kampung halaman Wan Bakar.

Sebelumnya, ada juga gagasan menjadikan Pemulutan jadi kampung Dulmuluk. Sayangnya, hingga sekarang belum terealisasi.

Antara Tanggotakat dan Pemulutan, keduanya bisa saja jadi kampung Dulmuluk.

Baca Juga: Jonhar Saad: Dulmuluk Diawali Ritual Sesajen

Dalam sepekan terakhir, sejumlah aktivis kebudayaan di Palembang, mendiskusikan wacana adanya kampung Dulmuluk di Lorong Taman Bacaan, Tanggotakat (Tangga Takat) Palembang.

Persoalan ini pun jadi perbincangan hangat di kalangan mereka yang hadir. 

Diskusi malam itu diikuti oleh peserta yang cukup antusias, diantaranya adalah Randi Putra Ramadhan seorang penggiat Dulmuluk,  guru dan pelatih Dulmuluk Sugeng, mantan Bendahara DKP RM Husin, Krismadi dari Kmitre Film DKP, dan Puji yang sekarang sedang menyelasikan studi doktor dengan kajian disertasi tentang Dulmuluk.

Baca Juga: Gedung Kesenian Palembang Hidupkan Gairah Berkesenian

“Sebenarnya, wacana mengulik Kampung Dulmuluk ini muncul dari dulur Pedo yang aktif di Komunitas Bucu Palembang,” kata budayawan Vebri Al Lintani selaku narasumber Diskusi Kampung Dulmuluk “ Mengulik Sejarah Kampung Dulmuluk” , Jumat (22/12/2023) malam di Taman Bacaan Tangga Takat, di 16 Ulu Palembang.

Kegiatan ini digagas UIN Raden Fatah, Pecinta Sejarah (PESE) Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang, Kobar 9 dan Bucu Palembang.

Sejarawan Palembang, Kemas Ari Panji setuju dengan wacana yang disampaikan oleh Andi Pedo.

“Adanya kampung Dulmuluk sangat bermanfaat bagi penguatan sejarah adanya Dulmuluk di Palembang dan tentu bias menjadi destinasi wisata. Namun harus selain penamaan tentu harus diikuti dengan penyiapan fasilitas lain seperti tempat latihan, pusat data, perpustakaan terkait dengan Dulmuluk dan aktivitas dikusi dan pergelaran rutin”, kata Ari Panji.

Gagasan ini didukung juga oleh Randi Putra Ramadan, generasi penerus estafet keberlangsungan Dulmuluk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X