"Maksubah": Kelezatan yang Menceritakan Sejarah dan Kehormatan Kuliner Palembang

photo author
DNU
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 00:49 WIB
Kue maksubah kuliner khas Palembang (dok)
Kue maksubah kuliner khas Palembang (dok)

Baca Juga: Pasar Cinde Palembang: Surga Barang Bekas dan Kisah Unik Pedagangnya

Setiap loyang yang dibuat dengan cermat, dengan ukuran 21 x 21 x 7 cm, memiliki harga antara Rp200.000 hingga Rp250.000.

Namun, variasi ada, dan di daerah pedesaan, harga bisa berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000.

Meskipun mahal, para penggemar menekankan rasa tak tertandingi dan signifikansi budaya yang terkandung di setiap gigitan.

Warisan Kuliner yang Tak Tertulis

Asal-usul kue maksubah mungkin tidak memiliki dokumentasi tertulis, namun diyakini sebagai bagian integral dari warisan kuliner kesultanan. Vebri Alintani, seorang pakar budaya Palembang, membenarkan sifat abadi tradisi ini, dari menjadi rahasia di dapur istana menjadi bagian berharga dari pengalaman kuliner masyarakat luas.

Menikmati Tradisi dalam Setiap Gigitan

Di Palembang, di mana rasa menceritakan kisah tradisi dan kehormatan, kue maksubah menjadi bukti keterampilan kuliner dan kekayaan budaya.

Baca Juga: Pempek Dikira dari Cina, Ternyata Kuliner Palembang

Jadi, jika Anda berada di Palembang selama Lebaran, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati cita rasa istimewa kue maksubah—hidangan yang melampaui waktu dan tradisi.

Nikmatilah setiap gigitan dan leburkan diri dalam kelezatan yang menghormati warisan kuliner yang tak ternilai di Palembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X