Ita Diana, Menggenggam Warisan dalam Kesenian Membuat Motif Songket di Palembang

photo author
DNU
- Sabtu, 6 Januari 2024 | 01:00 WIB
Ita Diana Menyimpan kepiawaian Membuat Motif Songket (dok)
Ita Diana Menyimpan kepiawaian Membuat Motif Songket (dok)

Ita juga menciptakan motif songket khas Jambi, menunjukkan kemampuannya dalam menggabungkan berbagai tradisi lokal.

Bahan dan Alat: Menyusun Karya Seni dari Benang

Pembuatan motif songket melibatkan berbagai alat dan bahan, seperti kuda-kuda (kudo dayan), apit, penyuncing, beluro, por, suri, dan teropong.

Penggunaan lidi juga menjadi bagian integral dari proses ini, dengan setidaknya 170 batang lidi diperlukan untuk satu songket.

Semua ini menambah nilai kerumitan dan nilai seni dari setiap karya songket.

Pemeliharaan Warisan: Tantangan dan Solusi

Meskipun memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi, pembuatan motif songket menghadapi sejumlah tantangan.

Salah satunya adalah minimnya minat orang untuk belajar dan mempertahankan tradisi ini.

Selain itu, kendala modal juga menjadi hambatan, mengingat pembuatan motif baru seringkali hanya dilakukan jika ada pemesanan.

Ita Diana: Membagikan Ilmu untuk Masa Depan Songket

Meskipun tradisi ini terancam, Ita Diana tidak ragu-ragu untuk membagikan pengetahuannya.

Dia telah terlibat dalam berbagai program pendidikan, mengajar penyungkitan motif songket kepada generasi muda.

Program dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta berbagai organisasi telah melibatkannya untuk melestarikan seni tradisional ini.

Harga Pembelajaran: Sebuah Investasi dalam Budaya

Bagi yang ingin belajar, ada dua cara yang dapat ditempuh. Secara privat, dengan biaya sekitar satu suku emas atau 6,7 gram emas.

Saat ini, harganya mencapai Rp 2 juta, dan durasi pembelajarannya selama tiga bulan.

Alternatif lain adalah mengikuti program pendidikan, yang biasanya hanya dua kali pertemuan.

Meski biayanya lebih terjangkau, program ini lebih cocok untuk mereka yang telah memiliki dasar pengetahuan tentang songket.

Masa Depan Songket Palembang: Terletak pada Pemeliharaan Tradisi

Meskipun menghadapi tantangan, langkah-langkah Ita Diana dalam membagikan ilmunya telah melahirkan puluhan penyungkit baru di Palembang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X