Baca Juga: Perkawinan Wong Palembang, Sarat Adat dan Religi
Menerima Tamu dengan Adat Gantar: Tanda Kehormatan
Adat gantar adalah tradisi penyambutan tamu dengan memberikan seserahan berupa sirih, pinang, dan kapur.
Ini adalah tanda kehormatan kepada tamu yang hadir dalam pernikahan.
Baca Juga: Pantauan Pengantin, Tradisi dan Hidangan Khas Lahat
Momen ini juga mencerminkan kekayaan budaya dan adat istiadat yang masih dijaga dengan baik oleh masyarakat Palembang.
Adat Basampiran: Simbol Persatuan dalam Kehidupan Rumah Tangga
Adat basampiran dilakukan setelah upacara pernikahan sebagai simbol persatuan.
Baca Juga: Kawin Lari di Palembang: Antara Cinta dan Realitas Sosial
Kedua belah pihak keluarga saling memberikan seserahan berupa beras, sirih, dan sejumlah barang yang memiliki makna simbolis.
Tradisi ini mencerminkan harapan akan keharmonisan dan keberkahan dalam kehidupan rumah tangga.
Baca Juga: Pernikahan Adat Palembang: Dari Milih Calon Sampai Munggah
Dengan mempertahankan dan merayakan tradisi-tradisi ini, perkawinan di Palembang bukan hanya menjadi momen berharga bagi pasangan pengantin, tetapi juga suatu bentuk pelestarian budaya yang kaya dan berwarna.
Dalam setiap detilnya, tradisi perkawinan di Palembang menggambarkan keindahan kebersamaan, harmoni, dan keberkahan yang diwariskan dari generasi ke generasi