Gelar (Juluk) dalam Pernikahan Adat Komering: Identitas, Norma, dan Doa Kesejahteraan

photo author
DNU
- Selasa, 16 Januari 2024 | 08:23 WIB
Perkawinan suku Komering ditandai pemberian gelar (juluk) (@giwang.sumselprov.go.id)
Perkawinan suku Komering ditandai pemberian gelar (juluk) (@giwang.sumselprov.go.id)
  • Pembeda Status: Gelar/juluk menjadi penanda status, menandai bahwa kedua pasangan telah berubah dari bujang dan gadis menjadi suami istri.

  • Ini mencerminkan perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan sesuai dengan pergaulan dewasa.

    Baca Juga: Pernikahan Adat Palembang: Dari Milih Calon Sampai Munggah
  • Identitas Suku Komering: Gelar/juluk juga berfungsi sebagai identitas suku Komering, menjaga keunikan budaya dan tradisi mereka.

  • Doa Kesejahteraan: Pemberian gelar/juluk disertai dengan doa dari keluarga.

  • Harapannya, gelar/juluk ini membawa berkah, memberikan keturunan yang sholeh dan sholeha, serta menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera, disebut juga sebagai keluarga Samawa.

  • Dengan demikian, pemberian gelar/juluk bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah prosesi berarti yang sarat dengan makna filosofis dan doa kesejahteraan bagi pasangan yang baru saja memasuki pintu gerbang pernikahan mereka.

    Baca Juga: YLC DPC PERADI Palembang Resmi Dilantik, Ini Susunan Kepengurusannya Secara Lengkap

    Ini merupakan bagian integral dari upacara pernikahan adat Komering yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan norma kehidupan yang baik.

     
     

    Halaman:
    Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
    di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

    Editor: DNU

    Tags

    Rekomendasi

    Terkini

    Lihat Semua

    Terpopuler

    X