KetikPos.com -- Usai serangkaian diskusi kebudayaan di Palembang tentang wacana kampung Dulmuluk, Sanggar Dulmuluk Harapan Jaya memukau warga Palembang dengan pementasan seni Dulmuluk bertajuk "Pulau Peranggi".
Pementasan ini menjadi langkah konkrit pasca diskusi yang diinisiasi oleh sejumlah aktivis kebudayaan di kota tersebut.
Antusiasme Masyarakat:
Malam Minggu (21/1), di Lorong Taman Bacaan, Tanggotakat (Tangga Takat) Palembang, warga setempat terlihat sangat antusias menyaksikan pementasan Dulmuluk.
Baca Juga: Dulmuluk: Warisan Teater Tradisional Sumatera Selatan
Para pemain dari Sanggar Dulmuluk Harapan Jaya berhasil menghibur penonton dengan cerita berjudul "Pulau Peranggi".
Musik orgen yang mendukung alur cerita, dialog berbahasa lokal, dan sentuhan humor, semakin menambah semarak penonton yang hadir.
Pemain yang Memukau:
Pementasan ini melibatkan para pemain seperti Maliki, Dedi, Saleh, Jonhar, Lilis, Bob Ibrahim, Sani, Randi, yang dengan kemampuan mereka mampu memukau penonton.
Cerita yang disajikan berhasil memancing gelak tawa, menjadikan pengalaman menonton lebih menghibur.
Baca Juga: Penggiat Dulmuluk, Randi Putra Ramadan, Main Juga Irama Batanghari Sembilan
Langkah Menuju Kampung Dulmuluk:
Andi Pedo, warga Lorong Taman Bacaan, yang juga terlibat dalam diskusi sebelumnya, mengungkapkan bahwa pementasan Dulmuluk adalah langkah kedua menuju pengembangan Lorong Taman Bacaan menjadi Kampung Dulmuluk.
Jonhar Saad, pemain Dulmuluk senior, mendukung pelestarian Dulmuluk dan menghidupkan kembali kampung Dulmuluk di Lorong Taman Bacaan.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.