Selama masa Orde Baru, beberapa barang dan prasasti disembunyikan, namun kini telah dipulihkan dan kembali menjadi bagian integral dari kelenteng.
Altar persembahyangan utama yang berusia ratusan tahun juga diimpor langsung dari Tiongkok.
Kelenteng Caow Eng Bio bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga objek wisata religi andalan Pemerintah Kabupaten Badung.
Menarik perhatian bukan hanya umat Konghucu, tetapi juga pengunjung dari berbagai latar belakang agama yang datang untuk mengagumi keindahan dan kekayaan sejarah kelenteng tertua kelima di Nusantara ini.