Merupakan kombinasi menarik antara nasi merah dan putih, menghadirkan kontras warna dan rasa yang menarik.
Disajikan dengan hidangan-hidangan istimewa seperti brengkes tempoyak patin dari Sumatera Selatan, lawar pakis dari Bali, satai maranggi sapi dari Sunda, dan ayam masak habang dari Banjarmasin, tumpeng ini memukau dengan keindahannya.
Baca Juga: Lembah Harau: Surga Tersembunyi di Tengah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera BaratTumpeng Nasi Pandan:
Menggunakan nasi pandan sebagai bahan utama, tumpeng ini memberikan aroma segar dan warna yang menarik.
Dihiasi dengan hidangan-hidangan seperti kembung betelok dari Bangka, ayam lodho dari Jawa Timur, urap dari Jawa, dan dendeng batokok dari Minang, tumpeng ini menjadi pilihan yang menyegarkan dan menggugah selera.
Baca Juga: Eksplorasi Mendalam atas Makna dan Keunikan Masjid Mohammad Cheng Ho di Surabaya dan PalembangTips Membuat Tumpeng:
- Gunakan daun pisang batu sebagai alas untuk membentuk tumpeng, memberikan sentuhan alami pada penyajian yang indah.
- Campurkan beras dengan ketan dalam perbandingan yang tepat (dua per tiga beras dan satu per tiga ketan) untuk mendapatkan tekstur yang lembut dan tahan lama.
- Gunakan kelapa yang sudah dikupas untuk memberikan cita rasa yang lebih segar dan lezat.
- Hiasi tumpeng dengan garnish atau hiasan lainnya untuk meningkatkan estetika penyajian, menjadikannya lebih cantik dan menarik bagi para penikmatnya.