Dari Grebek Syawal hingga Meriam Karbit, Tradisi Lebaran di Indonesia

photo author
DNU
- Minggu, 7 April 2024 | 12:35 WIB
Barundak, memasak lemang  tradisi sambut lebaran di  (instagram @andrz.malah)
Barundak, memasak lemang tradisi sambut lebaran di (instagram @andrz.malah)

Baca Juga: Makna dan Tradisi Idul Fitri dalam Islam: Fokus pada Sunnah-sunnah Penting

3. Ronjok Sayak (Bengkulu)

Ronjok Sayak adalah tradisi unik di Bengkulu, di mana masyarakat membakar tumpukan batok kelapa kering setinggi satu meter.

Tradisi ini diyakini membawa kesuburan dan dianggap sebagai penghubung antara manusia dengan leluhur.

Proses pembakaran batok kelapa ini dilakukan secara hikmat dan dipenuhi dengan doa-doa. Biasanya, tradisi Ronjok Sayak ini dilakukan setelah melaksanakan salat Isya pada 1 Syawal.

Baca Juga: Lebaran 5 April 2024 Kemeriahan Idul Fitri di Masjid Aolia: Suasana Kekhusyukan dan Kebahagiaan dalam Solidaritas Umat Muslim

4. Binarundak (Sulawesi Utara)

Di Sulawesi Utara, terdapat tradisi Binarundak, di mana masyarakat Motoboi Besar membuat atau memasak nasi jaha secara bersama-sama selama tiga hari berturut-turut setelah Hari Raya Idulfitri.

Nasi jaha adalah hidangan khas Sulawesi Utara yang dimasak dalam batang bambu.

Tradisi ini dianggap sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT dan sarana silaturahmi antar sesama.

Baca Juga: Tradisi Makan Bersama di Masjid Setelah Shalat Idul Fitri, Mengokohkan Silaturahim dan Kebahagiaan Keluarga di Kabupaten Lahat

5. Festival Meriam Karbit (Kalimantan Barat)

Festival Meriam Karbit adalah tradisi unik yang diselenggarakan di Kalimantan Barat, khususnya di Kota Pontianak.

Festival ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut sebelum, sesaat, dan sesudah Lebaran.

Festival Meriam Karbit menjadi pengingat akan keberanian dan semangat kebersamaan masyarakat Pontianak, serta merupakan bagian dari warisan budaya yang kental dengan nilai historis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X