KetikPos.com -- Keraton Beringin Janggut memiliki peran penting dalam sejarah Kesultanan Palembang Darussalam setelah Keraton Kuto Gawang dihancurkan oleh VOC pada tahun 1659.
Setelah kehancuran Keraton Kuto Gawang, pusat pemerintahan kesultanan dipindahkan ke Keraton Beringin Janggut yang terletak di sekitar kawasan Mesjid Lama (Jalan Segaran) di Palembang.
Keraton Beringin Janggut menjadi salah satu istana resmi Kesultanan Palembang Darussalam dan menjadi tempat tinggal para Sultan Palembang Darussalam pada masa pemerintahan Sri Paduka Susuhunan Abdurrahman.
Baca Juga: Keraton Kuto Tengkuruk Dikenal juga Keraton Kuto Lamo
Istana ini menjadi pusat aktivitas politik, sosial, dan budaya Kesultanan Palembang pada zamannya.
Namun, seperti banyak keraton dan istana di Indonesia, Keraton Beringin Janggut juga mengalami perubahan fungsi seiring berjalannya waktu.
Saat ini, lokasi asal dari Istana Beringin Janggut telah bertransformasi menjadi kawasan pertokoan di Jalan Beringin Janggut, menggambarkan transformasi perkembangan kota Palembang dari masa lalu hingga sekarang.
Baca Juga: Keraton Kuto Besak Dihancurkan dan Dibangun Rumah Regeering Commissaris
Warisan sejarah dari Keraton Beringin Janggut tetap menjadi bagian yang penting dalam memahami sejarah dan budaya Palembang, serta mencerminkan kekayaan warisan budaya Nusantara yang patut dilestarikan dan dipelajari lebih lanjut.
