KetikPos.com --Sejarah penerbitan *Kamus Baso Palembang* mencerminkan perjalanan panjang pelestarian bahasa lokal yang penuh dedikasi dan perjuangan.
Dimulai dengan upaya pertama oleh Drs. HUA Zulkifly, yang pada tahun 2005 menerbitkan edisi pertama kamus berjudul "*Kumpulan Baso dan Bebaso Pelembang*".
Kamus ini diterbitkan oleh DPC Kerukunan Keluarga Palembang Kota, dan merupakan usaha awal dalam mendokumentasikan kosa kata bahasa Palembang yang mulai tergerus oleh modernisasi.
Edisi kedua yang terbit pada tahun 2007 diberi judul "*Kamus Sederhana Bahasa Palembang*" dan merupakan penyempurnaan dari edisi pertama.
Dalam pengantarnya, Zulkifly menekankan bahwa meskipun kamus ini sudah memuat lebih dari 8.000 kata, namun itu masih belum mencakup seluruh kekayaan bahasa Palembang.
Karya ini, menurutnya, adalah fondasi awal yang diharapkan akan berkembang dengan bantuan sumbangan kata dan istilah dari masyarakat luas.
Kamus ini juga memuat istilah-istilah "luar" yang telah digunakan sehari-hari oleh masyarakat Palembang, menambah relevansi dan daya tariknya.
Penerbitan kamus ini tidak hanya penting sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai bentuk kebanggaan dan penghormatan terhadap warisan budaya.
Zulkifly bahkan melibatkan berbagai literatur seperti buku "Lukisan tentang Ibukota Palembang" hasil terjemahan Prof. Sugarda Purbakawatja dari karya J.L. Van Sevenhoven untuk menambah kedalaman informasi, terutama mengenai gelar-gelar tradisional yang digunakan dalam budaya Palembang.
Baca Juga: Bebaso: Warisan Adab Halus Wong Palembang yang Terlupakan
Perjalanan penerbitan *Kamus Baso Palembang* mendapatkan momentum baru pada tahun 2024 dengan diluncurkannya edisi penyempurnaan oleh Kemas A.R. Panji bersama rekan-rekannya, Hidayatul Fikri alias Mang Dayat, dan Mael.
Mereka menginisiasi upaya terbaru ini dengan harapan agar kamus tersebut tidak hanya menjadi alat pembelajaran di sekolah-sekolah, tetapi juga menjadi panduan yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
Kemas A.R. Panji menjelaskan bahwa proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2003, dan ia bersama timnya bekerja keras untuk melengkapi kamus dengan referensi yang akurat dan mendalam.